Pemerintah Pastikan Kain Ihram Jemaah Haji Buatan Indonesia

Kementerian Agama memastikan, kain ihram yang diberikan bank penerima setoran ongkos haji kepada jamaah haji Indonesia buatan dalam negeri, bukan dari China.

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Sep 2018, 04:38 WIB
Diterbitkan 13 Sep 2018, 04:38 WIB
Jemaah Haji Indonesia Belum Berihram
Jemaah Calon Haji Indonesia Kloter 2 Belum Berihram. (MCH Indonesia)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama memastikan, kain ihram yang diberikan bank penerima setoran ongkos haji kepada jemaah haji Indonesia buatan dalam negeri, bukan dari China.

"Kain ihram untuk jemaah haji reguler dibuat sendiri oleh pengrajin dengan bahan berupa benang nomor 12S dari pabrik benang di dalam negeri," kata Pelaksana Tugas Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ramadhan Harisman sebagaimana dikutip Media Center Haji di Mekkah, Rabu 12 September 2018.

Dia mengatakan, Kementerian Agama tidak memberikan kain ihram kepada jemaah.

Jemaah lelaki mendapat kain ihram dari Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPS BPIH), sementara jemaah perempuan mendapatkan mukena.

BPS BPIH terkait, menurut Ramadhan, memberikan kain ihram produksi dalam negeri yang dibuat menggunakan benang 12S, yang biasa digunakan untuk membuat handuk yang cepat menyerap keringat.

 

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kemungkinan Membeli Sendiri

"BPS melakukan kontrak pembuatan ihram dengan pengrajin dari Majalaya dan Pekalongan. Pabrik tempat pembuatan kain ihram tersebut menggunakan benang nomor 12S," kata dia.

Kalau ada anggota jemaah haji yang mengenakan kain ihram buatan China, Ramadhan melanjutkan, mungkin mereka membelinya sendiri.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya