4 Berkah Sahur di Bulan Ramadan yang Jarang Diketahui Umat Islam

Berkah sahur di bulan Ramadan masih belum dipahami oleh kebanyakan umat Islam.

oleh Husnul Abdi diperbarui 07 Mei 2019, 04:30 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 04:30 WIB
makan sahur
makan sahur (foto: zeenews.india.com)

Liputan6.com, Jakarta Berkah sahur di bulan Ramadan masih belum dipahami oleh kebanyakan umat Islam. Padahal selain untuk bekal berpuasa di siang harinya, banyak berkah yang akan diberikan oleh makan sahur.

Walaupun makan sahur merupakan amalan sunnah dalam menjalankan ibadah puasa, makan sahur ternyata sangat diutamakan. Memang waktu sahur adalah waktu dimana orang-orang pada hari biasa masih terlelap tidur, namun berkah yang didapatkan saat sahur sayang jika dilewatkan. Jadi sangat merugi orang yang tidak menyempatkan diri untuk makan sahur.

Berkah sahur di bulan Ramadan yang begitu banyak harus kamu ketahui sebagai umat islam yang sedang menjalankan puasa Ramadan. Apalagi sahur di bulan Ramadan ini sangat istimewa dan menjadi ibadah yang bisa dibarengi dan dilanjutkan dengan ibadah shalat subuh berjamaah di masjid.

Berikut Liputan6.com Senin (6/5/2019) rangkum dari berbagai sumber beberapa berkah sahur di bulan Ramadan.

Kuat Menjalani Puasa

Nabi Muhammad SAW bersabda: "Makan sahurlah kalian, karena sesungguhnya dalam makanan sahur terdapat berkah." (HR Muttafaqun 'alaih).

Dari hadist tersebut sudah jelas adanya tentang berkah sahur di bulan Ramadan. Nabi Muhammad SAW sendiri yang mengatakan kepada umatnya untuk makan sahur, karena dalam makan sahur terdapat berkah.

Berkah sahur di bulan Ramadan yang pertama adalah dapat membantu orang yang sedang menjalankan puasa dalam menahan rasa lapar dan menambah energi saat berpuasa. Saat kamu tidak melaksanakan makan sahur, makan tubuh akan lemas dan lunglai dalam menjalani aktivitas. Bahkan kadang banyak orang yang bermalas-malasan dalam menjalani aktivitasnya saat berpuasa, dan memilih untuk tidur tiduran saja. Orang yang berpuasa akan sangat terbantu dalam menjalankan aktivitas dan kegiatan sehari-harinya dengan berkah sahur di bulan Ramadan satu ini.

Imam Nawawi rahimahullah berkata, “Barokah makan sahur amat jelas yaitu semakin menguatkan dan menambah semangat orang yang berpuasa.” (Syarh Shahih Muslim, 7: 206).

Selain itu, tidak mudah emosi dan tidak mudah marah merupakan salah satu berkah sahur di bulan Ramadan yang mengikuti ketika kamu sudah tidak merasa lapar karena makan sahur. Makan sahur akan membuat kamu menjadi lebih tenang dan selalu menjaga perilakunya ketika menjalankan ibadah puasa Ramadan.

Makna kebersamaan dengan keluarga juga merupakan salah satu berkah sahur di bulan Ramadan. Dengan adanya sahur, seluruh penghuni rumah berkumpul dan makan bersama. Hal itu akan menambah harmonis dan kedekatan satu sama lain.

Selawat dari Allah SWT dan Doa dari Malaikat

Berkah Sahur
Berkah Sahur. (Ilustrasi: Wikipedia)

Betapa berkah sahur di bulan Ramadan sangat besar, sampai sampai Allah SWT dan para malaikat turun tangan untuk berdoa kepada kamu. Orang yang makan sahur akan mendapatkan shalawat dari Allah SWT dan shalawat dari para malaikat.

Dari Abu Sa’id Al Khudri, Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:

“Makan sahur adalah makan penuh berkah. Janganlah kalian meninggalkannya walau dengan seteguk air karena Allah dan malaikat-Nya bershalawat kepada orang yang makan sahur.” (HR. Ahmad 3: 44)

Maksudnya adalah orang orang yang menyempatkan makan sahur akan mendapatkan rahmah dan pujian dari Allah SWT di depan para malaikat. Sedangkan malaikat mendoakan dan memohon ampunan bagi orang orang yang makan sahur tersebut.

Membiasakan Diri Bangun di Sepertiga Malam

Keistimewaan Puasa Ramadhan
Berdoa sepanjang malam / Sumber: iStockphoto

Orang yang makan sahur tentunya harus bangun di sepertiga malam, dimana waktu ini sangat cocok untuk melaksanakan shalat malam atau shalat tahajud. Kamu disarankan untuk melaksanakan shalat tahajud terlebih dahulu sebelum makan sahur untuk menambah berkah sahur di bulan Ramadan.

Selain itu, berkah sahur di bulan Ramadan lainnya adalah waktunya bisa dimanfaatkan untuk berdoa, beristighfar dan ibadah ibadah lainnya. Kamu juga bisa menjalankan shalat subuh di awal waktu dan berjamaah di masjid setelah makan sahur.

Dalam hadis riwayat imam Bukhari dan Muslim dari Ibnu Abbas, dia berkata;

“Kami bersahur bersama Rasulullah Saw, kemudian beliau pergi untuk shalat. Lantas saya bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, ‘Berapa lama antara adzan dan sahur? Nabi Muhammad SAW mejawab, ‘Sekitar 50 ayat.’” Dari hadist tersebut kita bisa memahami bahwa selama menunggu azan subuh setelah sahur, kamu juga bisa membaca Al-Qur’an. Bahkan Nabi Muhammad SAW menganjurkan untuk setidaknya membaca sekitar 50 ayat.

Pembeda dengan Umat Lain

Salah satu berkah sahur di bulan Ramadan yang tak kalah penting adalah sebagai pembeda dengan puasa yang dilakukan oleh umat Yahudi dan Nasrani.

Dari ‘Amr bin Al ‘Ash, Nabi Muhammad SAW bersabda, yang artinya:

 “Perbedaan antara puasa kita dan puasa Ahli Kitab (Yahudi dan Nashrani) adalah makan sahur.” (HR. Muslim no. 1096).

Hendaknya kamu makan sahur dengan sederhana dan tidak berlebihan. Hindari mengonsumsi makanan pedas dan minuman dingin. Perbanyak sayur dan buah-buahan. Selain itu, demi kesehatan, setelah sahur sebaiknya tidak langsung tidur. Karena kebiasaan tidur setelah makan dapat membahayakan sistem pencernaan. Posisi berbaring dapat membuat makanan yang baru saja masuk ke lambung berbalik arah menuju atas, yang nantinya dapat menyebabkan asam lambung.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya