Tempat Favorit Ngabuburit di Pusat Bisnis Kota Batam

Dalam laman masjidjabalarafah.com memang disebutkan, masjid itu sengaja dibangun dengan tujuan multifungsi, termasuk sebagai destinasi wisata religi saat Ramadan.

oleh Devira PrastiwiLiputan6.com diperbarui 07 Mei 2019, 18:00 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2019, 18:00 WIB
Masjid Jabal Arafah di Kota Batam, Riau
Menikmati ngabuburit di Masjid Jabal Arafah, Kota Batam, Kepulauan Riau. (www.masjidjabalarafah.com)

Liputan6.com, Jakarta - Masjid Jabal Arafah yang berlokasi di Nagoya, Kota Batam, Kepulauan Riau menjadi tempat favorit menghabiskan waktu menjelang berbuka puasa pada Ramadan 1440 Hijriah kali ini. Hal itu juga lantaran lokasi masjid yang berada di pusat bisnis Kota Batam.

Berbagai sudut masjid mulai dari taman, tempat salat, perpustakaan, hingga menara pandang Masjid Jabal Arafah dipenuhi warga Batam yang melakukan berbagai kegiatan pada Ramadan kali ini.

"Memang enak duduk-duduk di Masjid Jabal Arafah, sambil menunggu waktu salat, dan berbuka puasa," kata Abdillah, warga kota yang tengah berbincang santai dengan sejumlah kerabatnya di taman, seperti dilansir Antara, Selasa (7/5/2019).

Dia menuturkan, taman dalam masjid ditata sangat apik, dengan tanaman hijau dan air mancur yang menyegarkan mata.

Dalam laman masjidjabalarafah.com memang disebutkan, masjid itu sengaja dibangun dengan tujuan multifungsi, termasuk sebagai destinasi wisata religi.

"Senang kalau duduk-duduk di sini, karena sejuk. Padahal di luar Batam sedang panas-panasnya. Waktu jadi tidak terasa," kata Abdillah.

Warga Batam lainnya, Capo memilih menghabiskan waktu pada Ramadan hari ini dengan membaca Alquran di dalam masjid.

"Masjidnya sejuk dan tentram. Sementara di luar sedang panas, mana mati lampu," tutur Capo.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Datang Beristirahat

Jamaah Tadarus Alquran di Masjid Kauman Semarang Membeludak
Sejumlah Jamaah membaca Alquran di Masjid Kauman Semarang, Senin (29/5). Selama Ramadan di Masjid diselenggarakan pengajian Al qur'an 30 juz yang dipimpin oleh imam besar KH Muhammad Naqib Nur. (Liputan6.com/Gholib)

Berbeda dengan Capo, Dirly mengatakan sengaja datang ke masjid untuk menghabiskan waktu istirahat siang di kantor.

"Karena puasa, kan tidak makan, jadi lebih enak di masjid, bisa dengar ceramah dan mengaji," cerita Dirly.

Sejumlah warga lainnya memilih menghabiskan waktu di perpustakaan yang menyediakan beragam pojok bacaan dari sumbangan dana tanggung jawab sosial perusahaan seperti PT Taspen.

Di perpustakaan, pengelola juga menyiapkan 4 unit komputer yang digunakan warga untuk menonton ceramah ustad ternama.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya