Dorce Gamalama Isi Ramadan dengan Perbanyak Tahajjud

Dorce juga mulai mempertebal keimanan dengan cara beribadah sebanyak-banyaknya

oleh Fitri.Syarifah diperbarui 17 Mei 2019, 07:00 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2019, 07:00 WIB
[Bintang] Dorce Gamalama
"Senang dan bangga bisa kumpul-kumpul. Saya itu maim film pertama tahun 1991, Dorce ketemu jodoh. Tapi jauh sebelum itu, saya udah kenal sama artis senior," ujar Dorce Gamalama. (Andy Masela/Bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta Di usia yang sudah tak lagi muda, Dorce memilih untuk mengurangi aktivitasnya di dunia hiburan dan menggantinya dengan kegiatan-kegiatan sosial. Dorce sendiri sedang mengidap penyakit yang cukup serius, yang mana hal itu membuatnya tak bisa terlalu lama menghabiskan waktu di lokasi syuting.

Di Bulan Ramadan ini, Dorce sering mendapat tawaran untuk ngabuburit dan juga buka dari teman-temannya. Namun wanita berusia 55 tahun ini sering menolaknya karena ingin lebih banyak meluangkan waktu untuk hal lainnya.

"Kegiatannya Alhamdulillah kemarin santunan anak yatim sama launching album 35. Banyak sih undangan-undangan buka puasa. Tapi saya yang di yayasan aja dulu dah yang diduluin. Terus buka-buka bersama dah diajak teman, makan di mana gitu. Alhamdulillah saya jam 1 (dini hari) Tahajjud. Abis itu langsung baca AlQuran terus sahur terus baca-baca. Pokoknya diisi dengan bermanfaat aja," ujar Dorce ketika dihubungi lewat sambungan telepon belum lama ini.

Dorce juga mulai mempertebal keimanan dengan cara beribadah sebanyak-banyaknya. Wanita kelahiran Solok itu khawatir jika nyawanya bakal diambil secara tiba-tiba oleh Sang Khalik.

"Oh pasti (ibadah), kita kan nggak tahu umur sampai kapan. Ini dikasih sama Allah sampai 10 Ramadan aja Alhamdulillah. Besok kita nggak tahu nyampe atau kagak. Tapi yang pasti kita manfaatkan sebaik-baiknya bulan ini. Nggak tahu-tahu tahun depan Allah masih kasih apa nggak, kita nggak pernah tahu," sambungnya.

Dorce mengaku jika tubuhnya kini sudah tak sebugar dulu. Karenanya, setiap ada waktu luang, Ia lebih memilih untuk menghabiskan waktu di rumah saja, ketimbang harus pergi ke luar.

"Dulu kan kita mencar (pergi) ke sana-sini, kalau sekarang kita benar-benar lihat. Kalau misalnya jauh-jauh banget saya nggak, di rumah kan nggak ada siapa-siapa, supir juga nggak ada. Paling saya naik grab aja lebih aman. Tapi kalau kayak kemarin kan di Trans TV dari jam 2 (siang) sampai setengah 4 Ya Allah rasanya lama... banget," pungkasnya. (Guntur Merdekawan/Kapanlagi.com)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya