Quraish Shihab: Lidah Seorang Muslim Bukan Pemaki, tapi Siap Memberi Maaf

Apakah kita enggan dimaafkan Allah? Begitu pertanyaan Allah untuk mengajak kita memaafkan orang lain.

oleh Maria Flora diperbarui 04 Jun 2019, 17:09 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2019, 17:09 WIB
Quraish Shihab: Marhaban Ya Ramadan, Kami Menyambutmu dengan Hati Lapang
Selamat datang wahai bulan Ramadan, memilki makna yang dalam. Kata Marhab berarti lapang. (FOTO: Liputan6 SCTV)

Liputan6.com, Jakarta Quraish Shihab menyebut bahwa seorang muslim bukanlah pemaki, pengutuk atau pengucap kalimat buruk. Lidah seorang muslim selalu bersih dan siap untuk memberi maaf.

"Maafkanlah orang lain, niscaya Allah akan memaafkan Anda," ucap Quraish Shihab. 

Apakah kita enggan dimaafkan Allah? Begitu pertanyaan Allah untuk mengajak kita memaafkan orang lain.

Selain itu, Quraish Shihab juga mengajak Anda semua untuk melakukan introspeksi diri. 

"Jika ada kesalahan diri, maka jangan maafkan diri Anda. Karena itu adalah cara setan agar kita terus bersalah. Hukumlah diri Anda dengan memaksakan diri dengan melakukan kebaikan berganda," ungkapnya.

"Karena Allah berjanji, siapa yang meringankan beban seseorang dalam dunia ini, maka Allah akan meringankan beban yang dipikulnya di hari kemudian," pungkas cendikiawan muslim ini. 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya