Wawancara Konjen Amerika di Jeddah: Kami Ingin Kirim Jemaah Haji Lebih Banyak

Amerika Serikat menjadi salah satu negara yang membuka pintu bagi warganya yang beragama Islam pergi haji.

oleh Nurmayanti diperbarui 21 Agu 2019, 15:08 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2019, 15:08 WIB
Konsul Jenderal Amerika Serikat di Jeddah, Ryan M Gliha. Darmawan/MCH
Konsul Jenderal Amerika Serikat di Jeddah, Ryan M Gliha. Darmawan/MCH

Liputan6.com, Jeddah - Jutaan Umat Islam dari berbagai penjuru dunia datang ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji setiap tahunnya. 

Meski bukan termasuk negara dengan jumlah umat Muslim terbesar, Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu yang membuka pintu bagi warganya yang beragama Islam untuk pergi haji.

Berbeda dengan Indonesia, sebagai negara pengirim jemaah haji terbesar di dunia, jemaah haji yang dikirim ke AS hanya sekitar 20 ribu orang per tahun. Pengurusan pun tidak dilakukan pemerintah. Namun melalui agen perjalanan resmi. Salah satunya Dari El Salam.

Ingin tahu bagaimana proses pengiriman jemaah haji dari Amerika Serikat, berikut petikan wawancara Liputan6.com bersama tim Media Center Haji (MCH) Kementerian Agama (Kemenag) lainnya, dengan Konsul Jenderal Amerika Serikat di Jeddah, Ryan M Gliha.

Simak petikan wawancaranya:

1. Bagaimana perkembangan Umat Muslim di Amerika saat ini?

Umat Muslim sudah berada di Amerika Serikat (AS) sejak abad ke-18 dan populasinya terus tumbuh sejak saat itu. Saya tidak tahu angka pastinya tapi sekitar 5 sampai 6 juta orang. Mereka berada di seluruh wilayah Amerika. Dengan berbagai berbagai latar belakang, seperti dari Indonesia, Asia. Adapula warga yang mungkin baru berpindah masuk Islam, bukan dari luar tapi warga Amerika sendiri.

2. Seberapa besar warga AS yang pergi berhaji setiap tahunnya?

Di Amerika, sekitar 20 ribu orang yang mendaftar tiap tahun untuk melaksanakan haji. Angka ini mungkin lebih sedikit dari Indonesia yang mencapai sekitar 200 ribu. Bahkan menjadi negara terbesar mengirimkan jamaah haji ke Arab Saudi setiap tahun.

Tapi jumlah jemaah kami itu tergantung dengan yang mendaftar.  Kami memiliki 2 operator atau agen perjalan yang menawarkan jasa perjalanan  ibadah haji. Selama masih ada yang mendaftar, operator tersebut akan melayani kepergian jemaah haji. Kami harap makin banyak yang pergi berhaji dari Amerika.

3. Apakah ada kuota untuk jemaah haji dari Amerika?

Tidak ada kuota untuk Amerika,  karena tidak semua negara merupakan anggota Organisation Islamic Cooperation (OIC). Jadi tidak ada kuota. Tapi jemaah yang kami kirimkan lebih berdasarkan kepada kapasitas pada agen perjalanan.  Sekarang jemaah haji yang dikirim dari Amerika sekitar 20 ribu.

3. Bagaimana prosedur pergi haji dari Amerika?

Pergi berhaji dari Amerika sangat mudah. Hanya perlu mengunjungi website Kementerian Haji dan mengikuti instruksi, serta memilih operator atau agen perjalanan dan mereka mengurus visa aplikasi dan berbagai hal lain.

Jadi prosesnya sangat mudah. Pemerintah Amerika Amerika tidak mempunyai aturan tentang itu. Kami akan mengurus begitu jemaah haji sampai di sini. Aplikasi pendaftaran, izin prosesnya sangat mudah.

4. Berapa lama pengurusan berhaji tersebut?

Saya tidak tahu karena itu berdasarkan agen perjalanan.

5. Kendala dalam proses pengiriman jemaah haji?

Saya pikir sejauh ini tidak ada kendala dalam pengiriman jemaah haji dari Amerika Serikat ke Arab Saudi karena prosesnya mudah. Dan kami berharap kapasitas jemaah haji yang pergi terus bertambah oleh operator dari Amerika.

Tahun ini kami mengetahui kalau ada 1 operator yang memesan pesawat khusus pertama kalinya untuk jemaah haji. Ini pertama kalinya sejak 1997, kami mempunyai penerbangan langsung dari Amerika ke Arab Saudi untuk program Haji.

Menurut kami ini menjadi peluang untuk menambah jumlah jemaah haji dari Amerika untuk berhaji.

6. Harapan pemerintah AS dari pengiriman warga ke Tanah Suci?

Kami memberikan dukungan kepada seluruh warga negara Amerika apa pun yang mereka ingin lakukan untuk merefleksikan kebebasan beragamanya. Populasi Muslim Amerika kami anggap penting, bagian dari komunitas warga kami.

Kami senang melihat warga Amerika tidak hanya yang hidup di Amerika tapi juga yang bepergian atau melaksanakan ibadah haji.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya