Perempuan Bangsa Gaungkan Gerakan Sejuta Takjil untuk Indonesia

Gerakan Sejuta Takjil merupakan bagian dari Aksi Melayani Indonesia yang dicanangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Apr 2021, 14:19 WIB
Diterbitkan 22 Apr 2021, 14:14 WIB
Bagi Takjil
Perempuan Bangsa menggaungkan gerakan sejuta takjil untuk Indonesia. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Perempuan Bangsa menggaungkan Gerakan Sejuta Takjil untuk Indonesia dalam rangka Peringatan Hari Kartini. Gerakan yang berlangsung dari 21- 30 April 2021 ini dilakukan Pengurus Perempuan Bangsa Se-Indonesia baik di Pusat hingga ke daerah, Anggota DPR dan DPRD, serta istri-istri Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten/Kota, serta kader-kader Perempuan Bangsa di seluruh Indonesia.

“RA Kartini merupakan pahlawan perempuan yang berjasa dalam membangun kesetaraan gender. Sehingga perempuan memiliki hak yang sama, peran yang sama, dan kesempatan yang sama dengan laki-laki,” kata Ketua Umum DPP Perempuan Bangsa, Siti Mukaromah, yang melakukan pembagian Takjil di Pesisir Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Rabu (21/4/2021).

Pada masa pandemi, lanjut Erma, sebagian besar perempuan berperan ganda selain sebagai Ibu juga sebagai Guru, sebagai Perempuan bekerja, dan sebagainya. Namun, tetap perempuan dapat menjalankan peran dalam bidang sosial dan kemanusiaan.

Sebagai Ibu, lanjutnya, perempuan mendidik dan membangun karakter anak-anak sehingga dapat menjadi generasi harapan bangsa. Sebagai guru, ini masa pandemi anak-anak belajar secara daring sehingga perempuan juga berperan dalam bidang pendidikan. Belum lagi perempuan-perempuan yang juga bekerja di rumah, dan peran-peran lain di sektor publik.

Gerakan Sejuta Takjil merupakan bagian dari Aksi Melayani Indonesia yang dicanangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Gerakan yang bertema “Bhakti Kartini Pada Negeri” ini merupakan bentuk dari kehadiran kader-kader perempuan PKB ditengah masyarakat yang membutuhkan pada masa pandemi sekaligus Bulan Suci Ramadhan yang menjadi bulan yang baik juga untuk berbagi rezeki, dan mengulurkan tangan,” ujar Erma yang juga Anggota Komisi VI DPR RI ini.

 

Pembagian di Panti Sosial

Selain dilakukan di jalan raya, pembagian takjil juga dilakukan di asrama, panti sosial, pasar, pesantren, kolong jembatan, dan di berbagai titik masyarakat yang membutuhkan. Rencananya Dewan Pembina Perempuan Bangsa, Rustini Muhaimin juga akan membagikan takjil di Pondok Pesantren Mahasina Darul Qur'an Walhadits Jatiwaringin pada Sabtu (24/4) mendatang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya