Liputan6.com, Jakarta - Tak bisa dipungkiri semasa hidup manusia kerap dihadapkan pada pilihan-pilihan yang sulit. Hal ini dapat terjadi pada beberapa aspek kehidupan seperti pekerjaan, jodoh dan lainnya.
Sebelum menentukan pilihan, biasanya akan ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Baik buruk, kelebihan dan kekurangannya pun tak luput kita pikirkan matang-matang.
Advertisement
Baca Juga
Sayangnya, tak sedikit dari kita yang terjebak antara pilihan tersebut dan benar-benar tak tahu harus memilih mana yang terbaik. Oleh karena itu, dalam keadaan ini umat muslim dianjurkan untuk meminta petunjuk kepada Allah SWT.
Shalat istikharah bisa menjadi salah satu jalan untuk mengatasi kegundahan hati yang sedang mencari jawaban di antara pilihan yang dimiliki. Tak hanya itu, ada doa yang bisa kita baca untuk membantu menemukan jawaban yang tepat dan diridhai Allah SWT. Berikut doanya:
Doanya
Allahumma inni astakhiiruka bi 'ilmika wa astaqdiruka biqudrotika wa as aluka min fadhlikal 'adzhiimi. Fainnaka taqdiru walaa aqdiru walaa 'alamu wa anta 'alllamul ghuyuubi. Allahumma inkunta ta'lamu anna haadzal amro khoirullii fii diinii wama'aasyii faqdurhu lii wa yassirhulii tsumma baariklii fiihi wa inkunta ta'lamu anna haadzal amro syarrulli fii diinii wa ma'aasyii wa 'aaqibati amrii wa 'aajilihi fashrifhu 'annii washrifnii 'anhu waqdurlil khoiro haitsu kaana tsumma rodhdhini bihi.
Advertisement
Artinya
"Wahai Allah, bahwasanya aku mohon pilihan oleh-Mu dengan ilmu-Mu, dan mohon kepastian-Mu dengan kekuasaan-Mu, serta mohon kepada-Mu dari anugerah-Mu Yang Maha Agung, karena Engkaulah Dzat yang berkuasa, sedang aku tiada kuasa, dan Engkaulah Dzat Yang Maha Mengetahui, sedang aku tiada mengetahui, dan Engkaulah Dzat yang mengetahui yang ghoib. Wahai Allah, jika adanya, Engkau ketahui bahwa urusan ini adalah baik bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibat urusanku untuk masa sekarang maupun besoknya, maka kuasakanlah bagiku dan permudahkanlah untukku, kemudian berkahilah dalam urusan itu bagiku. Namun jikalau adanya, Engkau ketahui bahwa urusan itu menjadi buruk bagiku, untuk duniaku, akhiratku, penghidupanku, dan akibatnya persoalanku pada masa sekarang maupun besoknya, maka hindarkanlah aku dari padanya, lalu tetapkanlah bagiku kepada kebaikan, bagaimanapun adanya kemudian ridhoilah aku dengan kebaikan itu."