Liputan6.com, Jakarta - Tentu aroma kabin yang tepat berperan penting untuk menimbulkan rasa nyaman selama berkendara. Penggunaan parfum mobil menjadi salah satu pilihan untuk menghadirkan nuansa rileksasi yang menyenangkan.
Tapi, dalam pengaplikasiannya, tidak semua parfum mobil itu baik dan menyehatkan untuk kabin mobil. Terlebih, biasanya parfum atau pewangi mobil ini dibuat dari bahan kimia. Kadang ada juga efeknya teradap kulit lantaran sering terpapar zat kimia yang ada di dalam parfum atau pewangi tersebut.
Baca Juga
Dalam hal ini, sambil mengisi waktu luang ada baiknya Anda melakukan penggantian pewangi tersebut dengan menggunakan yang lebih alami. Sekarang ini, ada banyak essential oil yang bisa digunakan untuk menggantikan peran pewangi kabin mobil. Penggunaan ini juga dipercaya lebih ramah terhadap zat kimia yang berseliweran di dalam kabin.
Advertisement
"Biasanya saya menyarankan untuk tidak menggunakan pewangi atau pengharum ruangan yang berbahan kimia begitu banyak. Sebagai solusinya, saya menyarankan kepada mereka untuk menggunakan essential oil atau menggunakan wangi-wangian yang natural atau alami," ujar Sugeng, bengkel spesialis AC di Jakarta Barat.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jangan Tempatkan di Depan Grill AC
Selain itu, dalam pemasangannya pun juga harus diperhatikan. Sugeng, menambahkan, sebisa mungkin jangan meletakkan pewangi atau parfum mobil di depan grill AC. Ini dikarenakan, zat kimia yang dikeluarkan tersebut akan langsung dihembuskan lewat angin AC dan langsung terhirup oleh pengemudi atau penumpang yang ada di dalam mobil.
"Satu lagi, untuk peletakkan pengharum atau parfum mobil sebisa mungkin jangan di depan grill AC. Ini akan langsung terhirup saat bernafas kan ya. Kalau bisa gunakan yang bisa di tempatkan di dashboard, jadi memang itu aromanya menyebar dengan sendirinya," tambah Sugeng.
Untuk alternatif, beberapa pewangi natural yang bisa diaplikasikan dan disimpan di dalam mobil adalah biji kopi asli, daun pandan atau menggunakan bunga melati.
Advertisement