Harga Daging di Agam Kian Mencekik Jelang Lebaran

Harga daging murni di Kabupaten Agam, Sumatera Barat naik akibat permintaan yang meningkat jelang Lebaran.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mei 2021, 19:10 WIB
Diterbitkan 10 Mei 2021, 19:10 WIB
Bulan Ramadan, Pemerintah Siap Intervensi Jika Harga Daging Sapi Naik
Pedagang memotong daging di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta, Kamis (8/4/2021). Pemerintah melalui Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, menegaskan, pihaknya siap melakukan intervensi jika stok daging langka dan terdapat lonjakan harga pada bulan Ramadan. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Agam - Harga daging murni di Kabupaten Agam, Sumatera Barat naik dari Rp130 ribu menjadi Rp140 ribu per kilogram akibat permintaan cukup banyak menjelang Idul Fitri 1442 Hijriyah.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Agam, Nelfia Fauzana di Lubukbasung, Senin, mengatakan harga daging murni itu naik semenjak Minggu (9/5).

"Harga daging murni itu naik Rp10 ribu per kilogram dan harga ini merata naik di seluruh pasar tradisional di Agam. Ini data yang kita peroleh dari sejumlah pedagang di pasar itu saat kami melakukan monitoring," katanya.

Ia mengatakan, harga daging murni itu naik akibat permintaan warga cukup tinggi menjelang Lebaran. Daging itu digunakan sebagai bahan baku untuk membuat rendang yang akan dihidangkan saat Idul Fitri.

"Ini tradisi dari masyarakat setiap Lebaran," katanya.

Sebelumnya, harga daging murni di daerah itu Rp120 ribu per kilogram. Satu hari menjelang Ramadhan 1442 Hijriyah, tambahnya harga daging murni naik menjadi Rp130 ribu per kilogram.

"Harga Rp130 ribu per kilogram bertahan sampai tiga hari menjelang Lebaran dan saat ini naik Rp140 ribu per kilogram," katanya.

Untuk mengatasi naiknya harga daging, pihaknya melakukan kerjasama dengan Bulog untuk melakukan operasi pasar untuk daging beku. Namun masyarakat tidak terbiasa dengan daging tersebut, sehingga menjelang Lebaran tidak melakukan operasi pasar.

Untuk harga kebutuhan yang lain masih stabil berupa bawang merah Rp30 ribu per kilogram, bawang putih Rp30 ribu per kilogram, bawang prey Rp15 ribu per kilogram. harga cabai rawit Rp30 ribu per kilogram, cabai merah Rp35 ribu per kilogram dan tomat Rp12 ribu per kilogram.

Harga beras benang pulau Rp11,5 ribu per kilogram, beras sokan Rp12 ribu per kilogram, beras IR 42 Rp11,5 ribu per kilogram, beras benang paluang Rp11 ribu per kilogram, beras kuruik kusuik Rp13 ribu per kilogram.

Sementara gula pasir Rp14 ribu per kilogram, minyak goreng curah Rp14 ribu per kilogram, daging ayam boiler Rp65 ribu per ekor, daging ayam kampung Rp65 per ekor.

Telur ayam ras Rp2 ribu per butir, telur ayam kampung Rp2.500 per butir, telur bebek Rp2.500 per butir, kacang tanah Rp37 ribu per kilogram.

Selain itu, harga kentang Rp12 ribu per kilogram, kol Rp5 ribu per kilogram, wartel Rp15 ribu per kilogram, jengkol Rp2 ribu per biji, petai Rp11 ribu per ikat.

Ikan asin teri Rp60 ribu per kilogram, ikan tongkol Rp24 ribu per kilogram, ikan sarden Rp20 ribu per kilogram, ikan kembung Rp35 ribu per kilogram, ikan tuna Rp35 ribu per kilogram dan ikan nila Rp20 ribu per kilogram

Simak juga video pilihan berikut ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya