Banjir Diskon, Pengunjung Mal saat Ramadhan Naik

Memasuki bulan Ramadhan 2022, para pengusaha mal nampak optimis.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Apr 2022, 14:00 WIB
Diterbitkan 01 Apr 2022, 14:00 WIB
Natal dan Tahun Baru, Sejumlah Mal di Jakarta Pesta Diskon
Suasana tenant yang menawarkan diskon Natal dan Akhir Tahun di Mal Taman Anggrek di Jakarta, Senin (21/12/2020). Dalam rangka perayaan Hari Raya Natal dan menjelang pergantian tahun, sejumlah pusat perbelanjaan menggelar diskon guna menarik minat pembeli. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Memasuki bulan Ramadhan 2022, para pengusaha mal nampak optimis. Berbeda dari tahun lalu, tahun ini, sejumlah masyarakat bisa berbelanja di mal.

Merlihat hal ini, Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) yakin kunjungan masyarakat ke mal akan naik drastis.

Ketua Umum APPBI Alphonzus Widjaja menyatakan, proyeksi peningkatan pengunjung ini sejalan dengan banyaknya promo yang akan di gelar sejumlah merchant di mal dalam menyambut Ramadhan dan Lebaran Idul Fitri 2022.

"Dan diharapkan memasuki bulan Ramadhan bisa mencapai 70 persen sampai 80 persen," ujarnya saat dihubungi Merdeka.com di Jakarta, Kamis (31/3/2022).

Selain promo, lanjut Alphonzus, proyeksi pertumbuhan pengunjung ini dipicu oleh kian longgarnya penerapan kebijakan pembatasan sosial atau PPKM. Menyusul, kian landainya penularan kasus harian Covid-19.

"Tingkat kunjungan ke Pusat Perbelanjaan bergerak naik secara bertahap dan perlahan sejak level PPKM diturunkan," bebernya.

 

 

Catat Angka Tertinggi

Suasana Gedung Sarinah Pasca Renovasi
Seorang pria melintas di depan Gedung Sarinah pascarenovasi di Jakarta, Minggu (20/2/2022). Pusat perbelanjaan atau mal tertua di Indonesia itu akan dibuka untuk umum mulai 21 Maret 2022. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Dia mencatat, saat ini, angka kunjungan pusat perbelanjaan sudah mencatatkan angka tertinggi selama pandemi berlangsung, yakni berkisar 50 persen sampai 60 persen.

"Dan diharapkan memasuki bulan Ramadhan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan bergerak naik secara bertahap," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya