Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melonggarkan masyarakat untuk salat tarawih berjamaah dan mudik lebaran tahun ini. Artinya, mobilitas dan interaksi sosial meningkat pesat di bulan puasa hingga lebaran nanti.
Mengantisipasi hal ini, Badan Intelijen Negara (BIN) mengembangkan program vaksinasi hingga malam hari, menyesuaikan dengan pola kegiatan masyarakat selama bulan puasa.
Baca Juga
Seperti yang dilakukan BIN daerah (Binda) Sulut di pelataran masjid Al-Ikhlas, desa Purworejo Timur, dengan menyasar semua lapisan masyarakat.
Advertisement
"Upaya percepatan vaksinasi di bulan Ramadan terus kami lakukan bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dengan menyasar masyarakat umum dan kelompok rentan, termasuk anak usia 6-11 tahun serta lansia," ujar Koordinator Vaksinasi Wilayah Binda Sulut, Novel, Kamis (7/4/2022).
Lebih jauh, Novel menerangkan, vaksinasi jemput bola ini bertujuan agar capaian target wilayah dapat terlampui sebelum lebaran. Dengan demikian, penyebaran virus Covid-19 termasuk subvarian Omicron BA.2 dapat dicegah.
"Adanya syarat vaksinasi bagi masyarakat yang ingin mudik Lebaran terlihat juga mendorong animo masyarakat untuk melakukan vaksinasi di gerai-gerai yang kami buka," terangnya.
Lengkapi Vaksinasi
Maka dari itu, Novel mengajak masyarakat agar melengkapi vaksinasi baik dosis primer hingga booster, sehingga imunitas tubuh masyarakat dapat meningkat dalam melawan ancaman Covid-19.
"Kami membutuhkan peran aktif seluruh masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi ini, agar kekebalan komunal masyarakat Boltim dapat terbentuk dengan baik," tutupnya.
Advertisement