Takut Setelah Nonton Film KKN di Desa Penari, Ini Doa Mengusir Jin yang Diajarkan Malaikat Jibril

Dalam kondisi tertentu, jin bisa saja mengganggu manusia. Bahkan, manusia suci, seperti Nabi pun tak luput dari gangguan jin

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Agu 2022, 00:30 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2022, 00:30 WIB
KKN di Desa Penari (Foto: Disney+ Hotstar)
KKN di Desa Penari (Foto: Disney+ Hotstar)

Liputan6.com, Purwokerto - Film horor KKN di Desa Penari akhirnya tayang layanan streaming melalui platform Disney+ Hotstar.

Secara resmi fim horor yangn besutan Awi Suryadi ini untuk pertama kalinya tayang streaming setelah turun dari layar bioskop pada pertengahan Juli 2022.

Film KKN di Desa Penari yang ditayangkan itu adalah versi Uncut. Artinya, ada beberapa adegan yang tak ditayangkan di bioskop, dimasukkan dalam tayangan kali ini.

Film horor ini sempat menggegerkan jagat maya dan menjadi perhatian publik. Kisah sekitar gangguan jin, setan, menjadi menu film tersebut.

Terlepas dari itu, Al-Qur'an menjelaskan, ada tiga makhluk gaib atau tak kasat mata, yakni malaikat, jin dan setan.

Pakar Tafsir Al-Qur’an Muhammad Quraish Shihab menjelaskan bahwa jin secara harfiah bermakna sesuatu yang tersembunyi. Makna tersebut menunjukkan bahwa jin merupakan makhluk halus.

Sifat halusnya jin bisa menyerupai manusia secara fisik, namun manusia sendiri tidak bisa melihat jin secara kasat mata kecuali diterangkan oleh Quraish Shibab orang tersebut mempunyai kemuliaan dan keistimewaan.

Nah, dalam kondisi tertentu, jin bisa saja mengganggu manusia. Bahkan, manusia suci, seperti Nabi pun tak luput dari gangguan jin.

Seperti yang dialami oleh Nabi Muhammad SAW saat perjalanan Isra Mi'raj. Nabi didatangi oleh Jin Ifrit dengan obor di tangannya.

Melihat Jin Ifrit mendekat, beliau kemudian membaca ayat-ayat Al-Quran sebagai doa mengusir jin. Namun, tak ada reaksi apa-apa kecuali jin itu semakin mendekat.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Lafal Doa Mengusir Jin Arab Latin dan Artinya

Teori konspirasi Kerajaan Inggris (3)
Ilustrasi pemujaan setan. Menurut para pencinta teori konspirasi, Ratu Elizabeth II diduga sebagai kanibal pemuja setan. (Sumber Pixabay).

Maka malaikat Jibril menawarkan kepadanya, “Maukah jika aku ajarkan kepadamu beberapa kalimat yang jika engkau membacanya, maka ia akan jatuh tersungkur dan obornya akan mati?” (HR. Malik, an-Nasa’i, ath-Thabrani, dan yang lain).

Kemudian malaikat mengajarkan beberapa kalimat. Setelah Nabi SAW membacanya, jin Ifrit itu langsung tersungkur dan obornya pun padam.

Berikut adalah doa yang diajarkan malaikat Jibril kepada Nabi saw. untuk mengusir jin tersebut.

أَعُوذُ بِوَجْهِ اللَّهِ الْكَرِيمِ، وَبِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ الَّتِي لَا يُجَاوِزُهُنَّ بَرٌّ وَلَا فَاجِرٌ مِنْ شَرِّ مَا يَنْزِلُ مِنَ السَّمَاءِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَعْرُجُ فِيهَا. وَمِنْ شَرِّ مَا ذَرَأَ فِي الْأَرْضِ، وَمِنْ شَرِّ مَا يَخْرُجُ مِنْهَا، وَمِنْ شَرِّ فِتَنِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ، وَمِنْ شَرِّ طَوَارِقِ اللَّيْلِ، وَمِنْ شَرِّ كُلِّ طَارِقٍ إِلَّا طَارِقًا يَطْرُقُ بِخَيْرٍ يَا رَحْمَنُ.

A‘ûdzu biwajhillâhil karîm, wabikalimâtillâhit-tâmmâtil-latî lâ yujâwizuhunnâ barrun wa fâjirun, min syarri mâ yanzilu minas-samâ’i, wa min syarri ma ya‘ruju fîhâ, wa min syarri mâ dzara’a fil-ardhi, wamin syarri ma yakhruju minhâ, wa min syarri fitanil-laili wan-nahâri, wamin syarri thawâriqil-laili, wamin syarri kulli thârinin illâ thâriqan yathruqu bi khairin, yâ rahmân.

Artinya: Aku berlindung dengan dzat Allah yang maha mulia, dengan kalimat-kalimat-Nya yang sempurna, yang tidak ada orang baik dan juga orang durhaka yang melampuainya, dari keburukan yang turun dari langit dan keburukan apa pun yang naik ke langit; dari keburukan apa saja yang masuk ke bumi dan keburukan apa saja yang keluar dari bumi; dari keburukan fitnah-fitnah siang dan malam; dari keburukan petaka-petaka malam; dari keburukan setiap petaka yang datang, kecuali petaka yang datang membawa kebaikan, wahai Zat yang maha penyayang. Wallahu A'lam.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya