Sedekah Sepatu di Madin Al Inaba Banjarnegara, Santri: Aku Balike Arep Nganggo Sepatu Anyar

Minggu (12/2/2023) komunitas Sedekah Sepatu Purbalingga membagikan puluhan sepatu gratis kepada santri yang belajar ngaji di Madin Al Inaba, Banjarnegara

oleh Liputan6.com diperbarui 13 Feb 2023, 12:30 WIB
Diterbitkan 13 Feb 2023, 12:30 WIB
Donasi sepatu dari Komunitas Sedekah Sepatu Purbalingga di Madrasah Diniyah Al Inaba, Banjarnegara. (Foto: Liputan6.com/Nugroho Purbo)
Donasi sepatu dari Komunitas Sedekah Sepatu Purbalingga di Madrasah Diniyah Al Inaba, Banjarnegara. (Foto: Liputan6.com/Nugroho Purbo)

Liputan6.com, Banjarnegara - Raut wajah Muhammad Syarif Hidayatulloh berbinar. Santri berusia tujuh tahun itu tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Ia berbisik kepada Reza temannya dengan bahasa Jawa medok, “Aku balike arep nganggo sepatu anyar” jika dalam bahasa Indonesia, “Saya pulangnya akan pakai sepatu baru”.

Sepenggal cerita yang menggambarkan kebahagiaan anak kecil mendapatkan sepatu baru ini terjadi di Madrasah Diniyah Awaliyah (Madin) Al Inaba Desa Pakikiran, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara.

Minggu (12/2/2023) komunitas Sedekah Sepatu Purbalingga membagikan puluhan sepatu gratis kepada santri yang belajar ngaji di Madin tersebut.

Tak hanya Muhammad Syarif dan Reza yang berbahagia mendapatkan sepatu, ada sekitar 70 santri lainnya yang turut merasakan kebahagiaan.

Yuspita Palupi Ketua Komunitas Sedekah Sepatu Purbalingga mengatakan, pihaknya sering melakukan penyaluran donasi dalam bentuk sepatu semacam itu, baik sepatu baru maupun sepatu layak pakai.

“Kami mencoba berbagi dengan apa yng kami bisa lakukan, tujuan kami ingin berbagi kebahagiaan bersama anak-anak, ustazah dan masyarakat dimana kami bisa berbagi,” kata Yuspita Palupi.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

Kebahagiaan Santri

Donasi sepatu dari Komunitas Sedekah Sepatu Purbalingga di Madrasah Diniyah Al Inaba, Banjarnegara. (Foto: Liputan6.com/Nugroho Purbo)
Donasi sepatu dari Komunitas Sedekah Sepatu Purbalingga di Madrasah Diniyah Al Inaba, Banjarnegara. (Foto: Liputan6.com/Nugroho Purbo)

Ia juga mengaku, mendapatkan donasi sepatu dari berbagai pihak dan kalangan selama beberapa tahun terakhir. Jika sepatu baru bisa langsung didistribusikan ke penerima. Namun, jika sepatu bekas, ia harus mensortir dahulu, serta melakukan pencucian dan perawatan sebelum di distribusikan.

Ia mengaku bahagia ketika bisa berbagi dengan anak-anak di desa-desa.“Saya sangat suka ekspresi anak anak ketika mendapatkan kejutan berupa sepatu selalu mengundang kami untuk terus berbagi,” ujarnya.

Kepala Madin Al Inaba Desa Pakikiran Susukan Banjarnegara Ustadz Imron mengaku bersyukur ada komunitas yang tergerak membantu santri di madrasahnya.

“Alhamdulillah ini baru ada bantuan sepatu bagi santri yang belajar ngaji di sini. Semoga bagi anak anak akan menjadikan motivasi untuk terus belajar dan mengaji. Bagi donatur semoga dilimpahkan rezeki yang barokah," kata Imron.

Sementara, tokoh pemuda Banjarnegara, Nugroho Purbohandoyo sangat mendukung kegiatan sosial ini. Terlebih, jarang yang memperhatikan madrasah diniyah, sehingga kerap tersisih.

Dia berharap, donasi dari komunitas Sedekah Sepatu Purbalingga ini bisa menjadi pemicu agar berbagai pihak makin memperhatikan madrasah diniyah.

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya