Harga Bahan Pokok Melonjak Jelang Ramadhan, Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah

Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui organisasi perangkat daerahnya terus berupaya melakukan intervensi harga, salah satunya melalui pasar murah.

oleh Roni Sahala diperbarui 22 Mar 2023, 02:00 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2023, 02:00 WIB
Pedagang
Pedagang telur di Pasar Besar Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah sedang menyusun telur yang dijualnya. Liputan6.com/ Roni Sahala

Liputan6.com, Palangka Raya - Harga bahan pokok di Indonesia seringkali naik menjelang Ramadan, yang menjadi tantangan bagi pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan mencegah masyarakat terkena dampaknya. Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui organisasi perangkat daerahnya terus berupaya melakukan intervensi harga, salah satunya melalui pasar murah.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah, Aster Bonawaty mengatakan bahwa pemerintah telah melaksanakan pasar murah untuk mengintervensi dan menstabilkan harga barang kebutuhan pokok, terkhusus menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Menurut Aster, kenaikan harga barang kebutuhan pokok tidak hanya disebabkan oleh satu faktor seperti kenaikan gabah, tapi juga karena adanya kenaikan permintaan pasar yang meningkat.

Meski harga barang kebutuhan pokok di Kalimantan Tengah relatif stabil, operasi pasar murah rutin tetap dilaksanakan di setiap kabupaten dan kota. Pemerintah memberikan subsidi kepada sejumlah barang kebutuhan pokok masyarakat yang mengalami gejolak harga.

"Pada operasi pasar murah yang kami laksanakan, satu paket sembako diberikan subsidi Rp100 ribu dari total harga total satu paket Rp150 ribu. Sehingga masyarakat dapat membeli dengan harga Rp50 ribu per paketnya," ujar Aster, Selasa (21/3/2023).

Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalimantan Tengah terus melakukan pemantauan distribusi barang kebutuhan pokok ke seluruh wilayah kabupaten dan kota. Hal itu untuk memastikan harga kebutuhan pokok tetap stabil. Distribusi baik dari darat, laut, maupun udara tetap diawasi dengan baik dan terus berkoordinasi dengan dinas terkait.

Hingga saat ini, belum ada kendala distribusi yang terjadi. Hal ini memberikan kepastian bagi masyarakat bahwa pasokan barang kebutuhan pokok akan tersedia dengan harga yang stabil.

Melalui pasar murah, pemerintah berharap dapat membantu masyarakat dalam menghadapi naiknya harga bahan pokok. Kegiatan pasar murah juga memberikan akses yang lebih terjangkau bagi masyarakat dengan kondisi ekonomi yang kurang mampu. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan pokok menjelang Ramadhan dan Idul Fitri.

Simak juga video pilihan berikut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya