Liputan6.com, Jakarta - Ada kalanya, seseorang mengalami kesulitan ekonomi. Pada saat itu, terasa rezeki seret.
Tentu, sebagai manusia kita wajib berusaha. Usaha terbaik adalah ikhtiar, yang berarti usaha dan doa.
Advertisement
Baca Juga
Ikhtiar berarti berusaha sebaik-baiknya dengan disertai sikap tawakal atau berserah diri. Sebab, segala sesuatu yang terjadi di dunia ini pasti selalu atas izin Allah SWT.
Umat Islam wajib berdoa dalam tiap usahanya. Doa adalah wujud harapan, permohonan, sekaligus kepasrahan kepada pengatur rezeki sesungguhnya, Allah SWT.
Berikut ini adalah doa rezeki lancar yang dianjurkan Rasulullah SAW, diriwayatkan oleh Ibnu Umar RA.
Simak Video Pilihan Ini:
Doa Agar Rezeki Lancar
بِسْمِ اللهِ عَلَى نَفْسِي وَمَالِي وَدِيْنِيْ. اَللَّهُمَّ رَضِّنِيْ بِقَضَائِكَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا قُدِّرَ لِيْ حَتَّى لَا أُحِبَّ تَعْجِيْلَ مَا أَخَّرْتَ وَلَا تَأْخِيْرَ مَا عَجَّلْتَ
Bismillâhi ‘ala nafsî wa mâlî wa dînî. Allâhumma radhdhinî bi qadhâ’ika, wa bârik lî fîmâ quddira lî hattâ lâ uhibba ta‘jîla mâ akhkharta, wa lâ ta’khîra mâ ‘ajjalta.
Artinya: Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang Kautunda dan enggan menunda apa yang Kausegerakan.
Dengan doa ini, kita berharap kepada Allah untuk membuka pintu-pintu rezeki di luar rumah. Kita juga memohon kepada-Nya untuk memberikan ketenteraman batin kita di tengah kondisi kritis dalam hal finansial. Riwayat ini dapat disebutkan oleh Imam an-Nawawi dalam karyanya Al-Adzkarul Muntakhabah min Kalami Sayyidil Abrar, yang biasa disebut Al-Adzkar. (sumber: nu.or.id).
Tim Rembulan
Advertisement