Liputan6.com, Jakarta - Khutbah Jumat di seluruh Masjid Arab Saudi, termasuk di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi menggunakan bahasa Arab. Hal itu membuat sebagian jemaah haji dari berbagai negara non-Arab, termasuk Indonesia tidak memahami isi yang disampaikan dalam khutbah.
Tapi ternyata khutbah Jumat di Masjid Nabawi bisa didengarkan dengan bahasa melayu. Tentu ini sangat membantu jemaah haji Indonesia agar bisa menyerap pesan-pesan yang disampaikan Khatib Jumat di Masjid Nabi SAW tersebut.
Baca Juga
Abu Yusuf Ja'far Muhammad, seorang mukimin di Madinah ini menuturkan bahwa khutbah di Masjid Nabawi bisa didengarkan dalam sejumlah bahasa. Terjemahan khutbah Jumat itu bisa dinikmati melalui saluran radio dan portal online.
Advertisement
"Ada (terjemahannya). Pakai radio atau klik portal medianya," kata Yusuf kepada tim Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi di Madinah.
Lulusan Universitas Al-Azhar Cairo dan Universitas Islam Madinah (UIM) itu menuturkan, jemaah yang berada di Masjid Nabawi dan ingin mendengarkan khutbah Jumat dengan Bahasa Melayu/Indonesia bisa mengaksesnya melaui Radio FM 99.00 MHz atau Mixlr di https://harammelayu.mixlr.com/events/2216399.
"Ada juga link portal online yang langsung diklik saat khutbah Jumat akan dilangsungkan di Nabawi," tutur Yusuf.
Siapkan Headset dan Ponsel
Lewat portal online https://manaratalharamain.gov.sa/ jemaah hanya perlu menyiapkan headset dan ponsel yang memiliki aplikasi radio serta kuota internet. Langkah selanjutnya, sambungkan headset ke handphone sebelum khatib naik mimbar.
Dan terakhir, putar gelombang radio yang sudah ditentukan atau masuk melalui link di atas.
Jika sudah melakukan tahap-tahap di atas, kata Yusuf, jemaah haji dapat mendengarkan penyampaian khutbah dalam bahasa Indonesia. Namun layanan tersebut hanya dapat diakses sesaat sebelum khutbah di Masjid Nabawi berlangsung.
"Aktif pas Jumat saja, di jam khutbah," kata Yusuf memungkasi.
Advertisement