Sidang Isbat Kemenag: Awal Dzulhijah Kemungkinan 20 Juni, Idul Adha 2023 Tanggal Berapa?

Jjika data tersebut dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, secara astronomis atau hisab, dimungkinkan awal bulan Dzulhijah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jun 2023, 18:44 WIB
Diterbitkan 18 Jun 2023, 18:26 WIB
Ilustrasi Pemantauan rukyatul Hilal 1 Syawal 1444 H (Istimewa)
Ilustrasi Pemantauan rukyatul Hilal 1 Syawal 1444 H (Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Agama menggelar Sidang Isbat (Penetapan) Awal Dzulhijah 1444 Hijriyah, di Auditorium HM Rasjidi Kantor Kementerian Agama Jakarta, Minggu (18/6/2023).

Sidang yang diikuti oleh perwakilan ormas Islam, perwakilan duta besar negara sahabat, serta jajaran Kemenag ini diawali dengan Seminar Posisi Hilal yang disampaikan anggota Tim Hisab Rukyat Kemenag Dr. Ahmad Izzudin, M.Ag.

Dalam paparannya, Izzudin mengungkapkan, secara astronomis, posisi hilal di Indonesia pada saat Maghrib masih berada di bawah kriteria baru MABIMS yang ditetapkan pada 2021, sehingga kemungkinan tidak dapat teramati.

"Di seluruh wilayah Indonesia, posisi hilal pada 29 Zulqaidah 1444H sudah berada di atas ufuk. Namun demikian, masih berada di bawah kriteria imkanur rukyat MABIMS," ungkap Izzudin, dikutip dari laman Kemenag, Minggu.

Kriteria baru MABIMS menetapkan bahwa secara astronomis, hilal dapat teramati jika bulan memiliki ketinggian minimal 3 derajat dan elongasinya minimal 6,4 derajat. Sementara menurut Izzudin, pada saat Magrib 18 Juni 2023, posisi bulan di Indonesia tingginya 0 derajat 20 menit sampai 2 derajat 36 menit, dengan sudut elongasi antara 4 derajat 40 menit sampai dengan 4 derajat 94 menit.

"Melihat data tersebut, maka pada hari Ahad, 18 Juni 2023 di seluruh wilayah Indonesia, menurut kriteria Imkan Rukyat Baru MABIMS secara teori diprediksi tidak dapat teramati," tutur Izzudin.

"Kalau besok, posisi hilal pasti sudah lebih tinggi dan teramati," sambungnya.

 

 

Simak Video Pilihan Ini:

Tanggal Berapa Idul Adha 2023?

Pasar hewan Karangpucung, Cilacap ramai oleh konsumen yang mencari hewan kurban jelang Idul Adha. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)
Pasar hewan Karangpucung, Cilacap ramai oleh konsumen yang mencari hewan kurban jelang Idul Adha. (Foto: Liputan6.com/Muhamad Ridlo)

Maka, lanjut Izzudin, jika data tersebut dikaitkan dengan potensi rukyatul hilal, secara astronomis atau hisab, dimungkinkan awal bulan Dzulhijah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023.

Tahun ini, Kemenag menurunkan tim rukyatul hilal di 99 titik se-Indonesia. Mereka akan melaporkan hasil rukyatul hilal yang juga menjadi pertimbangan dalam Sidang Isbat (penetapan) 1 Zulhijah 1444H.

Kemudian, yang banyak menjadi pertanyaan publik, Idul Adha tanggal berapa?

Jika awal Dzulhijah jatuh pada Selasa, 20 Juni 2023, maka 10 Dzulhijah atau Hari Raya Idul Adha hampir bisa dipastikan akan terjadi 10 hari kemudian, atau Kamis, 29 Juni 2023

Tim Rembulan

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya