Liputan6.com, Jakarta - Kejadian misterius kerap terjadi di sekitar kiai atau ulama. Makanya, banyak kiai yang disebut keramat.
Keramat, dalam bahasa lain adalah karomah. Karomah adalah keistimewaan yang dianugerahkan Allah kepada kekasihnya.
Advertisement
Baca Juga
Bahkan, seringkali karomah yang terjadi pada seorang ulama di luar akal sehat manusia, karena saking istimewanya.
Kali ini, kisah mistrius terjadi kepada pendakwah muda yang sedang viral dan memiliki jamaah ribuan di dalam maupun luar negeri, Gus Iqdam atau Muhammad Iqdam Kholid, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah (ST) Blitar, Jawa Timur.
Kisah misterius dan mencengangkan ini terjadi saat suami dari Ning Nila ini sedang berada di Taiwan beberapa lalu.
Baca Juga
Kisah ini diceritakan oleh seseorang yang dari deskripsi seorang Banser yang mengawal saat Gus Iqdam di Taiwan.
Simak Video Pilihan Ini:
Kesaksian Santri Pengawal Gus Iqdam di Taiwan
Kisah ini diungkapkan oleh santri yang saat itu melakukan kawalan terhadap Gus Iqdam di Taiwan, saat itu dirinya menggunakan seragam Banser. Belum diketahui namanya, namun video ini berseliweran di beranda TikTok dengan akun @iwaniswanto6.
Santri pengawal ini dalam video unggahan itu nampak menggunakan kopiah hitam, jas hitam dan kaus putih, ia mengawali ceritanya jika dirinya dan tim mengawal mulai kedatangan Gus Iqdam dan rombongan di Taiwan sampai kepulangan.
Dari proses cukup panjang tersebut, ada satu hal yang menurutnya ada yang bisa diambil hikmahnya.
"Saat itu ndan Susilo Komandan Banser Taiwan, dan Pak Dewo dan lainnya rokokan atau udud (bahasa Jawa), umumnya kalau nongkrong puntung rokok dibuang begitu saja di depan hotel, karena memang kondisinya tidak ada asbak," ujarnya.
Advertisement
Puntung Rokok Gus Iqdam Selalu Hilang
Soal merokok di depan hotel itu biasa, tidak ada yang aneh sama sekali. Namun kejadian yang menurutnya aneh adalah setelah selesai merokok, biasanya puntung rokok itu dibuang begitu saja.
Kalau tidak disapu oleh petugas kebersihan, puntung rokok itu akan tetap ada.
Namun yang terjadi di Taiwan, adalah puntung rokok Gus Iqdam selalu tidak ada setelah puntung rokok itu dibuang di dekat tongkrongan itu.
Puntung rokok Gus Iqdam selalu hilang pertama kali, selanjutnya puntung rokok lainnya juga menyusul hilang.
Karena penasaran, diamatilah kejadian tersebut, ternyata puntung rokok Gus Iqdam itu selalu dibawa oleh kecoa yang ada di situ, lalu kecoa itu membawa puntung rokok ke dalam lubang tempat persembunyainnya.
Sampah Rokok Gus Iqdam Selalu Diambil Pertama oleh Kecoa
"Sampah rokok, atau puntung rokok itu beresih diambil kecoa ternyata. Tetapi yang diambil pertama kali adalah puntung rokok Gus Iqdam. Semua puntungrokok satu persatu dibawa ke lubang persembunyainnya," katanya.
"Saya tak habis pikir, kecoro (kecoa) kok mau bawa kotoran puntung rokok punya Gus Iqdam, dan seterusnya, sampai semua bersih," ujarnya.
Keheranan semakin bertambah, saat salah satu anggota kongkow itu hendak mengambil puntung rokok. Kejadiannya kecoa seolah tak rela jika putung rokok itu diambil manusia, kecoa berusaha menyerang orang tersebut.
Pemuda ini berusaha menarik hikmah dari kejadian tersebut, bahwa sebagai jamaah Gus Iqdam harus tetap istiqomah dan berbuat baik dan mencintai kebershan.
Penulis: Nugroho Purbo
Advertisement