Top 3 Islami: Respons Gus Iqdam saat Dikatai 'Kucluk', Bagaimana Rasulullah Kenali Umatnya di Hari Kiamat

Kisah mengenai mbah doknya Afifah yang mengatai Gus Iqdam 'kucluk' saking lucunya ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 06 Okt 2023, 06:30 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2023, 06:30 WIB
Afifah gus Iqdam 3
Afifah jamaah Gus Iqdam (SS TikTok)

Liputan6.com, Jakarta - Lagi-lagi ada cerita seru dalam pengajian Gus Iqdam. Kali ini, jemaah asal Bojonegoro, Afifah.

Dalam sesi tanya jawab dengan Gus Iqdam, Afifah bercerita mbah putrinya nge-fans kepada Gus Iqdam. Mbah dok-nya kerap tertawa terpingkal-pingkal karena kelucuan pengajian Gus Iqdam.

Bahkan, saking lucunya, Mbah dok Afifah sampai mengatakan kalau Gus Iqdam 'kucluk'. Nah, dikatai kucluk, ternyata Gus Iqdam tak marah dan malahan tertawa.

Kisah mengenai mbah doknya Afifah ini menjadi artikel terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Kamis (5/10/2023).

Dua artikel lain di jajaran Top 3 Islami juga tak kalah menyita perhatian. Yakni bagaimana Rasulullah SAW kenali umatnya di Padang Mahsyar dan 3 macam orang yang tak dipandang Allah SWT di hari kiamat.

Penasaran? mari simak Top 3 Islami.

 

Simak Video Pilihan Ini:

1. Hanya Afifah Bojonegoro yang Berani Bilang Gus Iqdam 'Kucluk'

Afifah jamaah gus iqdam 2
Afifah (SS TikTok)

Jemaah Gus Iqdam berasal dari berbagai kalangan dengan berbagai latar belakang berbeda. Nyaris semua golongan ada.

Perlakuan ke Gus Iqdam sebagai ulama pun beragam. Kadang ada yang berlebihan, ada pula yang biasa saja. Tapi pada umumnya lebih ke arah heboh luar biasa ketika ketemu Gus Iqdam.

Ada yang rela melakukan perjalanan jauh demi ketemu gus idolanya. Ada pula yang bahkan rela masuk Islam saat ketemu, dan sebagainya.

Kali ini ada jamaah wanita asal Bojonegoro bernama Afifah yang berani mengkata katai Gus Iqdam ini dengan kata 'kucluk'. Dalam bahasa Jawa,'kucluk' bisa diartikan berbeda beda tergantung penggunaannya.

Lazimnya, kucluk diartikan sebagai konyol, bodoh, tidak waras, dan lainnya. Hanya saja, arti pada umumnya adalah 'gila'. Baca tulisan ini sampai selesai agar tidak salah paham.

"Gus Iqdam kucluk," kata Afifah seperti dalam unggahan TikTok info_wongpusat.

Selengkapnya baca di sini

2. Bagaimana Rasulullah SAW Mengenali Umatnya di Padang Mahsyar Setelah Kiamat?

[Bintang] Fenomena Terompet Sangkakala & Ramalan-Ramalan Gagal Soal Kiamat
Ilustrasi kiamat | via: theengsi.blogspot.com

Usai hari kebangkitan umat manusia akan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Diketahui, setelah kiamat, manusia akan mengalami beberapa fase kehidupan di akhirat.

Fase pertama, seluruh manusia akan dibangkitkan dari kuburnya. Hari ini kita kenal dengan sebutan yaumul ba’ats atau hari kebangkitan.

Untuk fase selanjutnya, seluruh manusia akan dikumpukan di tanah lapang tak bertepi yang disebut padang Mahsyar. Kondisi tempat ini sebagaimana keterangan Al-Ghazali dalam kitab Mukasyafatul Qulub sebagai tanah luas dan datar tanpa ada cekungan sedikitpun.

Memiliki tanah putih bersih tanpa ada noda hitam sedikitpun. Tempat itu juga sebelumnya belum penah dihuni oleh siapapun juga.

Di tempat itu, seluruh manusia sejak zaman Nabi Adam AS hingga manusia terakhir yang mengalami kiamat berkumpul. Saking banyaknya, kita tidak akan mampu menghitungnya. Lalu bagaimana Rasulullah SAW mengenali umatnya di padang Mahsyar ini?

Selengkapnya baca di sini

3. 3 Macam Orang yang Tak Dipandang Allah di Hari Kiamat, Naudzubillah!

Ilustrasi hari kiamat
Ilustrasi hari kiamat. (Photo created by liuzishan on www.freepik.com)

Peristiwa hari kiamat merupakan suatu keniscayaan. Kepastian datangnya hari akhir sudah menjadi janji Allah SWT yang termaktub dalam Al-Qur’an, sebagaimana dalam surah Al-Hajj ayat 7.

وَّاَنَّ السَّاعَةَ اٰتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيْهَاۙ وَاَنَّ اللّٰهَ يَبْعَثُ مَنْ فِى الْقُبُوْرِ 

Artinya: “Dan sungguh, (hari) Kiamat itu pasti datang, tidak ada keraguan padanya; dan sungguh, Allah akan membangkitkan siapa pun yang di dalam kubur.”  

 Waktu kiamat tidak begitu dijelaskan secara rinci kapan terjadinya. Hanya Allah SWT yang mengetahui kapan kiamat terjadi. Yang pasti, kiamat akan terjadi setelah tanda-tandanya mulai terlihat.

Beberapa tanda kiamat besar yang akan muncul sebelum hari akhir antara lain munculnya Dajjal, terbitnya matahari dari barat, turunnya Nabi Isa AS, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, dan tanda-tanda lainnya sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadis.

Selain tanda-tanda kiamat, Al-Qur’an maupun hadis nabi juga banyak menggambarkan tentang peristiwa kiamat. Pada intinya, pada hari kiamat alam semesta beserta isinya hancur. Rugilah bagi mereka yang selama hidupnya tidak beriman kepada Allah dan rasul-Nya.

Pada hari kiamat manusia akan mengurusi dirinya masing-masing. Anak dan orangtua tidak saling peduli, pun suami dengan istri yang berusaha menyelamatkan dirinya.

Beruntunglah bagi mereka yang dipandang Allah saat hari kiamat. Sebab, ada di antara kelompok manusia yang tak akan dipandang Allah saat hari kiamat. Lantas, siapa saja golongan yang tak akan dipandang Allah di hari kiamat?

Selengkapnya baca di sini

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya