Dinanungi Doa, Ini 4 Negeri yang Dianjurkan Rasulullah untuk Ditinggali di Akhir Zaman

Liputan6.com, Jakarta - Kerusakan-kerusakan yang terjadi di muka bumi menjadi salah satu pertanda bahwa manusia sudah berada di akhir zaman. Peperangan dan penghancuran terus terjadi, bahkan moral manusia  pun ikut hancur sebab sudah mulai jauh dari agama.

Kenikmatan-kenikmatan duniawi lebih diutamakan sehingga bekal untuk akhirat terabaikan. Jika memang demikian, maka umat Islam harus sangat berhati-hati ketika hidup di zaman yang seperti itu.

Tanda-tanda akhir zaman sudah mulai kita lihat dan rasakan saat ini. Tingkat kriminalitas semakin tinggi, peperangan sudah menjalar kemana-mana, bahkan di Timur Tengah setiap hari ada ratusan korban meninggal dunia akibat konflik yang tak kunjung usai.

Ini semua adalah salah satu tanda akhir zaman yang sudah mulai terlihat. Oleh karena itu, dalam bergaul, orang-orang beriman harus lebih berhati-hati sebab mereka yang tidak memiliki iman akan sangat senang mengajak untuk menjauh dari ajaran agama dan Tuhan.

Suatu saat kelak mereka akan dipimpin oleh Dajjal sebagai salah satu tanda-tanda akhir zaman. Dajjal mampu menyesatkan seluruh manusia agar menjauh dari ajaran Allah SWT. 

Namun, Rasulullah SAW telah berdoa kepada Allah agar umat Islam dapat berlindung dari dajjal dengan mendoakan tempat-tempat berikut ini. Tempat-tempat tersebut adalah tempat yang tidak bisa dimasuki olehnya, bahkan ada pula yang akan digunakan sebagai tempat dibunuhnya dajjal. Berikut rangkumannya mengutip dari laman makintau.com.

Saksikan Video Pilihan ini:

Rasulullah pernah mengatakan bahwa Makkah adalah tempat terbaik di bumi, Rasulullah SAW pernah bersabda:

“Demi Allah, engkau adalah sebaik-baik bumi dan bumi Allah yang paling dicintai-Nya. Seandainya aku tidak terusir darimu, aku tidak akan keluar (dari Makkah),” (HR. Tirmidzi)

Rasulullah juga mengatakan bahwa Makkah adalah tempat yang tidak akan bisa dimasuki oleh dajjall. Ketika dajjal melakukan kerusakan-kerusakan dimana-mana, Allah memerintahkan para malaikat untuk menjaga Mekah. Dalam hadis Fathimah bin Qais Radhiyallahu ‘Anha disebutkan bahwa dajjal mengatakan,

“Aku akan keluar dan menelusuri muka bumi. Tidaklah aku membiarkan suatu daerah kecuali pasti aku singgahi dalam masa empat puluh malam kecuali Makkah dan Thoybah (Madinah). Kedua kota tersebut diharamkan bagiku. Tatkala aku ingin memasuki salah satu dari dua kota tersebut, malaikat menemuiku dan menghadangku dengan pedangnya yang mengkilap. Dan di setiap jalan bukit ada malaikat yang menjaganya,” (HR. Muslim)

Karena dijaga oleh malaikat-malaikat Allah, maka dajjal tidak akan mungkin bisa untuk masuk kedalam Makkah. Karena Makkah adalah tempat yang suci sekaligus tempat terbaik di muka bumi.

Dajjal juga tidak dapat memasuki Madinah, seperti yang sudah dijelaskan dalam hadis diatas. Madinah juga tempat suci yang dijaga oleh para malaikat Allah.

Setiap kali dajjal mencoba memasuki tempat tersebut malaikat akan menghadangnya, sebagaimana yang disebutkan dalam hadis berikut:

“Di setiap tembok atau batas kota Madinah ada malaikat. Kota Madinah tidak akan bisa dimasuki oleh penyakit tha’un (lepra) tidak pula dajjal,” (HR. Bukhari dan Muslim)

Yaman adalah negeri yang juga didoakan oleh Rasulullah. Rasulullah pernah mendoakan Yaman agar menjadi sebuah negeri yang diberkahi, iman, ilmu dan hikmah adalah hal yang identik dengan negeri tersebut.

Sebagaimana dalam hadis berikut,

“Penduduk negeri Yaman telah datang kepada kalian. Mereka adalah orang yang paling lembut hatinya. Iman itu ada pada Yaman, Fiqih ada pada Yaman, dan hikmah ada pada Yaman.” (HR. Ahmad)

Syam adalah tempat yang Rasulullah doakan di akhir zaman. Dahulu, Syam meliputi Suriah, Palestina, Jordania dan Lebanon. Namun kini Syam telah terpecah-pecah menjadi beberapa negara.

Rasulullah pernah berdoa,

“Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Syam kami. Ya Allah, berkahilah kami pada negeri Yaman kami.” (HR. Bukhari)

Selain itu, Syam juga merupakan salah satu tempat yang paling utama diantara negeri-negeri yang lain, dan ia adalah negeri pilihan Allah. Dalam hadis beliau bersabda:

“Pada akhirnya umat Islam akan menjadi pasukan perang, satu pasukan di Syam, satu pasukan di Yaman, dan satu pasukan lagi di Iraq. Hendaklah kalian memilih Syam. Karena ia adalah negeri pilihan Allah. Allah kumpulkan di sana hamba-hamba pilihan-Nya. Jika tak bisa, hendaklah kalian memilih Yaman dan berilah minum (hewan kalian) dari kolam-kolam (di lembahnya). Karena Allah menjamin untukku negeri Syam serta penduduknya.” (HR. Abu Dawud, Ahmad, Hakim, dan Ibnu Hibban)

Selain itu, dajjal juga tidak akan bisa memasuki memasuki Masjid Al-Aqsha Palestina yang juga merupakan bagian dari Syam.

“Dajjal tidak akan memasuki empat masjid, masjid Ka’bah (masjidil Haram), masjid Rasul (masjid Nabawi), masjid Al-Aqsha dan masjid Ath-Thur.” (HR. Ahmad)