Liputan6.com, Jakarta - Jika surga dan neraka tak pernah ada
Masihkan kau bersujud kepadaNya
Jika surga dan neraka tak pernah ada
Advertisement
Masihkah kau menyebut namaNya
Ingat dengan lirik lagu tersebut? Pentolan grup band Dewa 19, Ahmad Dhani pernah berkolaborasi dengan almarhum Chisye dalam lagu "Jika Surga dan Neraka Tak Pernah Ada". Lagu ini masuk dalam album Chrisye yang berjudul Senyawa.
Iya, secara garis besar, lagu tersebut mempertanyakan kedalaman iman seseorang. Apakah benar-benar tulus menyembah Tuhan, atau hanya karena takut kepada neraka dan hanya menginginkan surga.
Lalu bagaimana pendapat dai muda, Habib Husein Ja'far, tentang jika tak ada surga dan neraka.
Baca Juga
Â
SImak Video Pilihan Ini:
Jasngn Terkecoh Perkembangan Zaman
Dalam beragama Islam, sudah sepatutnya beribadah diniatkan hanya kepada Allah Subhanahu Wata'ala.
Bukan karena didasari lingkungan sekitar maupun orang terdekat beragama Islam.
Mengutip topmedia.co.id, Habib Husein Ja'far mengatakan, dikhawatirkan saat berpindah lingkungan, dan lingkungan bukan berada di mayoritas Islam, dapat membuat Anda menjadi berpindah agama.
"Kita kadang ber-Islam pragmatis. Shalat masih berbuat keji dan mungkar kepada orang lain. Belum dapat saling memahaminya," kata Habib Husein Ja'far pada dakwah singkat, di Instagram pribadinya.
Habib Husein Ja'far menyarankan, agar dapat meningkatkan Islam menjadi ke iman. Supaya tidak mudah terkecoh oleh perkembangan zaman.
Advertisement
Belajar Ibadah karena Allah Bukan Karena Surga dan Neraka
Saat dahulu pun, kata Habib Husein Ja'far, ada orang Badui datang ke Rasullah dan berkata. Ya Rasullah, saya sudah beriman, kata Allah dia belum beriman ya Rasullah, tapi masih Islam.
"Hal itupun di abadikan dalam Surat Al-Hujurat Ayat 14. Karena keimanan yang kokoh, akan membuat pondasi yang kokoh dalam beragama Islam dan menjadi satu step langkah berikutnya," kata Habib Husein Ja'far.
Maka dari itu, Habib Husein Ja'far berpesan, mulailah belajar beribadah diniatkan karena Allah Subhanahu Wata'ala. Bukan karena takut Neraka ataupun ingin masuk Surga.
"Ini di jelaskan dalam Kitab Taurat. Seandainya Surga dan Neraka ditiadakan oleh Allah, apakah masih mau ibadah?," tutur Habib Husein Ja'far, seraya berakhirnya dakwah singkat tersebut.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul