Liputan6.com, Jakarta - Berada di wilayah pertemuan lempeng utama bumi, Indonesia kerap dilanda gempa bumi. Intensitasnya sangat tinggi, mulai dari yang bisa tidak dirasakan, bisa dirasakan, dan bersifat merusak alias gempa besar.
Dalam catatan riwayat, ada sejumlah gempa bumi di Indonesia yang termasuk gempa megathrust berkekuatan besar. Beberapa di antaranya menyebabkan tsunami.
Advertisement
Baca Juga
Misalnya, gempa dan tsunami Aceh 2004, kemudian gempa dan tsunami Pangandaran 2006.
Dalam perspektif sains, gempa bumi adalah fenomena alam biasa. Gempa menjadi siklus alam untuk menemukan keseimbangan baru.
Dalam perspektif alam, fenomena alam itu disebut sebagai sunatullah. Sesuatu yang lazim terjadi sebagai siklus alam.
Namun, di sisi lain, Islam juga melihat gempa sebagai tanda kebesaran Allah SWT. Lain hal, seturut tingginya intensitas, gempa adalah tanda kiamat sudah dekat.
Simak Video Pilihan Ini:
Gempa Bumi dalam Perspektif Islam
Mengutip lazgis.com gempa bumi termasuk bencana yang disebabkan dari alam yang menghasilkan guncangan atau getaran pada permukaan bumi akibat pergerakan lempeng bumi di bawah yang sewaktu-waktu bisa terjadi kapan saja.
Tidak ada satupun makhluk yang mampu mencegah gempa bumi selain kehendak Allah SWT.
Segala yang terjadi pada alam semesta sudah sudah tercatat dalam Lauh Mahfuz termasuk Gempa Bumi, telah menjadi ketetapan Allah. Sebagaimana yang terkandung di dalam Surah Al-Hadid ayat 22:
مَآ أَصَابَ مِن مُّصِيبَةٍ فِى ٱلْأَرْضِ وَلَا فِىٓ أَنفُسِكُمْ إِلَّا فِى كِتَٰبٍ مِّن قَبْلِ أَن نَّبْرَأَهَآ ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ عَلَى ٱللَّهِ يَسِيرٌ
“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”
Dalam Islam, Gempa bumi tidak hanya sekadar fenomena alam. Gempa bumi merupakan bentuk tanda kebesaran Allah SWT. Ini sebagai cobaan atau teguran agar umat manusia dapat mengingat Allah SWT dan kembali ke jalan Allah SWT serta menjauhi segala maksiat.
Fenomena gempa bumi sudah dijelaskan dalam AL-Quran dalam Surat Al A’raf Ayat 78:
فَاَخَذَتۡهُمُ الرَّجۡفَةُ فَاَصۡبَحُوۡا فِىۡ دَارِهِمۡ جٰثِمِيۡنَ
Artinya: “Lalu datanglah gempa menimpa mereka, dan mereka pun mati bergelimpangan di dalam reruntuhan rumah mereka.” (QS Al A’raf (7): 78)
Advertisement
Gempa Salah Satu Pertanda Kiamat Makin Dekat
Salah satu tanda kiamat adalah banyaknya terjadi gempa bumi. Hal tersebut disabdakan oleh Rasulullah SAW:
اَ تَقُومُ الساعَةُ حَتى تَكثُرَ الزلاَزِلُ
“Tidak akan tiba hari Kiamat hingga banyak terjadi gempa bumi.” (HR. Bukhari)
Gempa di Hari Kiamat
Hari Kiamat merupakan hari yang di mana terjadi kehancuran di alam semesta hingga tak tersisa. Manusia akan diminta pertanggungjawaban atas perbuatan selama di dunia ini.
Umat Islam wajib meyakini akan terjadinya hari kiamat yang merupakan rukun iman kelima. Kehancuran dunia telang diungkap oleh ilmuwan melalui pendekatan sains dan ini juga sudah tertuang dalam Al-Quran dan Hadis.
كَلَّآ اِذَا دُكَّتِ الْاَرْضُ دَكًّا دَكًّاۙ
“Jangan (berbuat demikian). Apabila Bumi diguncangkan berturut-turut,” (QS. Al-Fajr: 21)
إِذَا زُلْزِلَتِ الْأَرْضُ زِلْزَالَهَا ) 1( وَأَخْرَجَتِ الْأَرْضُ أَثْقَالَهَا ) 2( وَقَالَ الْإِنْسَانُ مَا لَهَا )3
Artinya: “Apabila bumi diguncangkan dengan guncangan (yang dahsyat), dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat (yang dikandung)-nya, dan manusia bertanya: “Mengapa bumi (menjadi begini)?”. (QS Al-Zalzalah: 1-3)
Dari ayat diatas menjelaskan ketika kiamat tiba, bumi akan terjadi gempa yang sangat dahsyat secara berturur-turut. Bumi juga mengeluarkan segala isi kandungan dalam bumi.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, Semoga kita dapat mengambil hikmah dan pelajaran dari fenomena gempa bumi dan semoga kita dijauhi dari azab dan marabahaya serta dalam keadaan khusnul khotimah, Aamiin.
Advertisement