Liputan6.com, Blitar - Beberapa waktu yang lalu Gus Iqdam safari ke Pekalongan dalam rangka menghadiri acara ultah istri Habib Luthfi bin Yahya yang ke 67.
Saat rumahnya ditinggal pergi inilah, musibah angin puting beliung melanda wilayahnya. Banyak rumah dan bangunan yang rusak akibat terjangan angin langkisau ini.
Advertisement
Baca Juga
Termasuk rumah pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah ini juga tak lepas dari amukan angin tersebut, hingga menyebabkan dapur rumahnya rusak berat.
Hal ini diungkapkan suami Ning Nila di sela-sela mengisi acara rutinan di markas ST Pusat bersama jemaah ST Nyell.
Gus Iqdam mengetahui musibah ini dari istrinya yang mendapat informasi dari salah seorang pendereknya yang bernama M. Ilham Burhanudin alias Jebor.
Simak Video Pilihan Ini:
Punya Asuransi tapi untuk Kebakaran
Menanggapi musibah ini Gus Iqdam masih sempat berkelakar dengan para jemaahnya ini. Ia mengaku sebenarnya rumahnya sudah diasuransikan. Hanya saja asuransi itu untuk musibah kebakaran.
“Lah ini aku dapat asuransi kebakaran. Jadi saya dikasih hadiah BRI asuransi kebakaran total Rp1,5 miliar. BRI mengantarkan ke sini," terangnya dikutip dari tayangan YouTube Wong Sambi New, Sabtu (06/01/2023).
Ia pun menanyakan sembari berseloroh, apakah dengan musibah ini asuransi rumahnya tersebut bisa diklaim atau tidak.
"Ini terkena angin puting beliung kira-kira bisa diklaim apa tidak?" ujarnya yang disambut dengan tawa para hadirin.
“Sudah kalau anak-anak tidak bisa membetulkan suruh bakar sekalian,” sambungnya melanjutkan kelakarnya.
Advertisement
Allah Maha Kaya
Atas musibah yang melanda dai muda berusia 30 tahun ini pun mengaku tidak panik karena itu bagian dari ujian dari Allah SWT.
Justru kepanikan menurutnya menyebabkan hal lain yang lebih buruk bisa menimpa diri kita.
“Saya bikin santai saja, kita ini menyifati musibah ini jangan panik, jantungan pak, yang tenang," terangnya.
“Istri saya malah bingung, padahal istri saya tidak ikut bangun," imbuhnya.
Menanggapi musibah ini Gus Iqdam justru memberikan nasehat kepada istrinya agar tenang karena Allah SWT itu Maha Kaya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul