Liputan6.com, Blitar - Mubaligh kondang asal kota Proklamator yang sekaligus Pengasuh Majelis Ta’lim Sabilu Taubah, Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam mengingatkan kepada jemaah ST Nyell tentang rezeki yang memiliki level terendah dalam pandangan Allah SWT.
Baca Juga
Advertisement
Meski demikian, menurut Gus Iqdam, banyak orang yang tergila-gila, bahkan mereka rela melakukan segalanya demi mendapatkannya. Tak jarang pula oleh sebab hal ini mereka kerap berselisih.
Rezeki level terendah dalam pandangan Allah ini sifatnya menipu. Kesenangan yang lahir dari padanya juga sifatnya sementara dan tidak kekal.
Dianggap sifatnya menipu, namun banyak yang tergila-gila, lantas apa bentuk rezeki yang disebut Gus Iqdam sebagai rezeki dengan level yang paling rendah ini?
Simak Video Pilihan Ini:
Rezeki Terendah Adalah Harta
Dalam salah satu pengajiannya, pendakwah muda asal Blitar ini menyampaikan bahwa rezeki yang paling rendah ialah harta.
“Harta itu rezeki yang paling rendah,” katanya sebagaimana dikutip dari tayangan YouTube Qolby ID, Selasa (30/01/2023).
Lantas ia juga menerangkan penyebabnya harta disebut sebagai rezeki paling rendah. Menurutnya karena harta benda ini merupakan rezeki yang bisa diperoleh sembarang orang. Entah orang tersebut baik atau buruk, semua bisa mendapatkannya.
“Kenapa harta benda itu rezeki yang paling rendah, karena baik orang buruk ataupun baik, bisa memperoleh itu semua benar apa tidak?” sambungnya.
‘Wong tukang karaokean bisa memperoleh harta apa tidak, orang suka mabuk-mabukan bisa mendapatkan uang, orang suka maksiat bsa memperoleh hata apa tidak, Sing taat seperti kyai ya memperoleh rezeki, yang ngaji ya peroleh rezeki, maka tingkatannya rezeki, harta benda merupakan rezeki yang memiliki tingkatan paling rendah,” tandasnya.
Advertisement
Hidup Jangan Hanya Cari Harta
Tak lupa da’i asal kota patria ini juga menekankan bahwa tujuan hidup jangan hanya mencari harta, namun harus juga untuk beribadah kepada Allah SWT.
“Makanya kalau pergi hanya ingin mencari harta benda saja, kurang keren,” ujarnya.
“Kelasnya mengaji di ST, setelah tamat hanya cari uang. Makanya kalau keluar itu ya diiati ibadah juga. Syukur-syukur mencari ridlonya Allah SWT,” sambungnya.
Kesehatan Merupakan Rezeki Tertinggi
Selain menerangkan tentang rezeki yang memiliki level terendah, suami Ning Nila juga menerangkan rezeki yang memilikilevel tertinggi. Rezeki yang dimaksud ialah rezeki sehat.
“Kesehatan itu merupakan rezeki tertinggi,” terangnya.
Ia menekankan pentingnya pengetahuan bahwa rezki bukan hanya uang atau harta benda saja. Kesehatan juga merupakan rezeki dari Allah SWT. Bahkan ini merupakan tipe rezeki yang memiliki level tertinggi.
“Makanya kalau cari rezeki jangan cuma uang saja,” tandasnya.
“Berdoa itu jangan hanya karena lagi butuh uang saja, mudah-mudahan dikasih badan yang sehat dan barokah,” terangnya.
Gus Iqdam menerangkan bahwa kesehatan merupakan pokok dari kebahagiaan hidup. Oleh sebab itu kesehatan merupakan rezeki yang tertinggi.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement