Ciri-Ciri Angin Lembut yang Wafatkan Semua Orang Beriman Menjelang Kiamat

Orang-orang yang beriman tidak akan pernah merasakan kengerian peristiwa datangnya hari kiamat. Sebelum kiamat terjadi, Allah SWT akan mengirimkan angin lembut yang mewafatkan mereka semua.

oleh Liputan6.com diperbarui 23 Mar 2024, 07:30 WIB
Diterbitkan 23 Mar 2024, 07:30 WIB
Kiamat kecil di Bumi purba (3)
Ilustrasi hujan komet ke planet Bumi purba. (Sumber Jet Propulsion Library NASA)

Liputan6.com, Cilacap - Orang-orang yang beriman tidak akan pernah merasakan kengerian peristiwa datangnya hari kiamat. Sebelum kiamat terjadi, Allah SWT akan mengirimkan angin lembut yang mewafatkan mereka semua.

Ini merupakan salah satu bentuk perlindungan Allah SWT kepada orang-orang beriman. Allah menjauhkan mereka sehingga tidak menjumpai dahsyatnya peristiwa akhir zaman ini.

Sementara bagi mereka yang kafir dan tidak percaya kepada hari akhir ini, akan menjumpai peristiwa dahsyat ini yang meyebabkan mereka terkejut dan menyesali semua perbuatan buruknya.

Akan tetapi penyesalan mereka pada hari itu tidak berguna lagi sebab pintu tobat telah ditutup. Allah SWT akan membalas semua amal perbuatannya di hari pembalasan.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Hadis Rasulullah tentang Angin Lembut

Kiamat kecil di Bumi purba (4)
Ilustrasi hujaman benda angkasa ke Bumi sehingga diduga menimbulkan 'kiamat' kecil di masa lalu. (Sumber Wikimedia Commons)

Menukil laman Islami Liputan6.com, hadis dari Nawwas bin Sam’an RA, dalam hadis panjang, Rasulullah SAW menceritakan tentang Dajjal dan turunnya Nabi Isa alaihis salam. Di akhir hadis, beliau bersabda,

فَبَيْنَمَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللهُ رِيحًا طَيِّبَةً، فَتَأْخُذُهُمْ تَحْتَ آبَاطِهِمْ، فَتَقْبِضُ رُوحَ كُلِّ مُؤْمِنٍ وَكُلِّ مُسْلِمٍ، وَيَبْقَى شِرَارُ النَّاسِ، يَتَهَارَجُونَ فِيهَا تَهَارُجَ الْحُمُرِ، فَعَلَيْهِمْ تَقُومُ السَّاعَةُ

"Setelah mereka hidup penuh gelimang dunia, Allah mengirim angin lembut. Angin itu melewati ketiak-ketiak mereka, dan membawa ruh setiap mukmin dan setiap muslim. Hingga yang tersisa adalah manusia terjelek. Mereka melakukan hubungan badan layaknya himar (keledai). Di tengah merekalah, kiamat terjadi. (HR. Muslim 2937).

Berdalil dengan keterangan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam di atas, sahabat Abdullah bin Amr bin Ash radhiyallahu ‘anhuma pernah mengatakan,

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا عَلَى شِرَارِ الْخَلْقِ، هُمْ شَرٌّ مِنْ أَهْلِ الْجَاهِلِيَّةِ، لَا يَدْعُونَ اللَّهَ بِشَيْءٍ إِلَّا رَدَّهُ عَلَيْهِمْ

"Kiamat hanya akan terjadi pada manusia yang paling jelek. Mereka lebih jelek dibandingkan orang jahiliyah. Setiap doa yang mereka panjatkan, pasti Allah tolak doanya." (HR. Muslim 1924 dan Ibnu Hibban 6836).

Wanginya Seperti Minyak Misk dan Lembutnya Seperti Sutra

Kiamat kecil di Bumi purba (5)
Ilustrasi hantaman benda planetoid pada Bumi sehingga terciptalah Bulan dari materi yang terlempar ke orbit. (Sumber Wikimedia Commons)

Angin lembut ini ialah angin yang membawa ruh setiap orang yang beriman kepada Allah SWT, di mana baunya wangi seperti minyak misk dan lembutnya selembut sutra.

Hal ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan dari Amr bin Ash:

 «ثُمَّ يَبعَثُ اللهُ رِيحًا كَرِيحِ المِسْكِ، مَسُّها مَسُّ الحَريرِ، فلا تَترُكُ نفْسًا في قلبِه مِثقالُ حبَّةٍ منَ الإيمانِ إلَّا قبَضَتْهُ، ثُمَّ يَبْقى شِرارُ النَّاسِ، عَليهمْ تَقُومُ السَّاعةُ».

"Kemudian Allah mengirim sebuah angin yang baunya seperti bau misk dan lembutnya seperti lembut sutera, tidaklah ia melewati seseorang yang di dalam hatinya terdapat keimanan meskipun hanya seberat biji benih, kecuali ia pasti akan diwafatkannya. Maka tinggallah orang-orang jahat saja, lalu terjadilah hari kiamat." (HR Muslim)

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya