Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 350 peserta dari 20 provinsi ambil bagian pada Kejuaraan Catur Ramadhan Cup PB Percasi 2024 yang berlangsung di Gedung Kemenpora, Jakarta, Sabtu (30/3/2024).
Turnamen Ramadhan Cup PB Percasi yang telah bergulir sejak 21 tahun lalu ini menjadi ajang silaturahmi antara pecatur, selain memberikan kesempatan untuk atlet muda.
Baca Juga
"Turnamen ini untuk lebih menjaga silaturahmi, jadi ada Ramadhan Cup dan Christmas Cup yang digelar setiap bulan Desember," kata Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto kepada wartawan.
Advertisement
Ramadhan Cup PB Percasi 2024 mempertandingkan empat kategori yaitu Open, Non Master, kategori kelompok umur U-12 dan U-16. Selain memperebutkan total hadiah sebanyak Rp70 juta, para pemenang di kejuaraan kali ini akan berkesempatan untuk memperoleh tiket menuju kompetisi internasional.
Utut Adianto mengungkapkan antusiasme para peserta tidak pernah berkurang dari tahun ke tahun penyelenggaraan Ramadhan Cup PB Percasi 2024.
Namun, menurut Utut, para pecatur akan mulai kehilangan minat ketika menghadapi tantangan usia kerja karena berkutat dengan hadiah yang relatif kecil.
Wadah untuk Para Pecatur
Namun, PB Percasi berkomitmen untuk memberikan wadah kepada para pecatur agar tetap menekuni bidang dengan menyelenggarakan turnamen setiap tahun, di antaranya Ramadhan Cup, Christmas Cup, hingga Japfa Cup.
"Kalau yang main catur banyak sekali, tetapi menjadi pecatur hebat itu tantangannya di usia kerja. Menekuni catur yang relatif hadiahnya kecil, dia booming kalau kelas dunia atau patah dia di situ," ujar Utut Adianto.
"Tapi kan catur bisa ada 60 turnamen, ada Ramadhan Cup, Chritsmas Cup, Japfa Cup, Kejurnas, Kejurprov lalu di internasional-nya ada SEA Games, ASEAN Games, Olimpiade tentunya setiap tahun ada turnamen bervariasi," tambahnya.
Dibandingkan dengan gelaran Ramadhan Cup edisi sebelumnya, turnamen kali ini mengalami penurunan dari jumlah peserta. Sebelumnya Ramadhan Cup 2023 diikuti oleh 397 pecatur dari 21 provinsi.
Advertisement