Biar Mudik Nyaman, Periksa Juga Tekanan Angin Ban Serep

Ban cadangan menjadi salah satu komponen yang cukup penting bagi pengendara atau pemilik mobil

oleh Arief Aszhari diperbarui 02 Apr 2024, 08:21 WIB
Diterbitkan 02 Apr 2024, 08:21 WIB
ban serep atau ban cadangan
Ilustrasi ban serep atau ban cadangan. (Mill Autoquip)

Liputan6.com, Jakarta - Ban cadangan menjadi salah satu komponen yang cukup penting bagi pengendara atau pemilik mobil. Terlebih, untuk para pemudik, yang bakal menempuh perjalanan jauh ke kampung halaman, untuk bisa merayakan Lebaran bersama keluarga.

Kondisi jalan yang tidak bisa diprediksi, memungkinkan ban cadangan bisa sangat dibutuhkan. Pasalnya, jika sudah mengalami pecah ban pastinya akan sangat memerlukan ban cadangan tersebut untuk bisa melanjutkan perjalanan.

Untuk itu, sebaiknya dipastikan komponen ban serep selalu terjaga kondisinya. Baik itu tekanan angin, profil ban hingga kualitas komponennya.

Terkait ban serep, Roni Agung, Workshop Head Body & Paint Astra International Peugeot memberikan beberapa tips.

"Pengecekan adanya ban serep yang berada di dalam mobil sebelum melakukan perjalanan jauh. Selain itu, memeriksa kondisi ban serep juga perlu dilakukan. Sehingga ketika dibutuhkan, driver sudah memiliki ban serep yang memang layak pakai," buka Roni Agung.

Lalu yang kedua, meskipun jarang digunakan, tekanan angin ban serep baiknya sering dicek menggunakan alat ukur tekanan ban. Jika berkurang, segera lakukan pengisian angin di tempat yang menyediakan pengisian udara. Sehingga kondisinya tetap sesuai dengan ban luar yang sedang dipakai.

"Kalau tekanannya kurang atau habis saat ban serep diperlukan malah berisiko. Selain harus cari bengkel terdekat, kondisi ban serep kempis di kabin juga rawan rusak. Makanya sering-sering dicek minimal 1 bulan sekali," ujarnya.

 

Naikan Tekanan Angin Ban Cadangan 2 PSI

Dia mengingatkan bahwa sebaiknya ban serep yang jarang digunakan bisa dinaikkan tekanan anginnya hingga 2 psi di atas spesifikasi pabrik. Hal ini untuk menghindari berkurangnya tekanan karena penguapan di tempat penyimpanan ban.

Agar usianya lebih lama, mengingat posisi ban serep, sebaiknya lindungi ban serep dengan semir yang berfungsi tidak hanya untuk mempercantik tapi juga sebagai pelembab. Pasalnya kandungan cairan semir ban dapat menjaga elastisitas karet ban serep.

Selain itu, mencuci ban serep sebulan sekali dan melapisinya dengan semir ban. Hal ini bisa dilakukan saat sedang mencuci mobil, sekaligus mencuci pelek ban serep agar tidak mudah berkarat.

Infografis  8 Komponen Kendaraan yang Wajib Dicek Sebelum Mudik
Infografis 8 Komponen Kendaraan yang Wajib Dicek Sebelum Mudik (Liputan6.com/Sangaji)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya