Liputan6.com, Jakarta - Sholat adalah ibadah wajib yang harus dikerjakan oleh setiap muslim. Sholat menempati rukun kedua dalam Islam setelah membaca syahadat.
Sholat menjadi ibadah yang sangat penting bagi seorang muslim. Ibadah yang dilakukan setiap hari dalam lima waktu. Ibadah ini juga yang akan pertama kali dihisab di yaumil qiyamah nanti.
Abu Hurairah ra berkata, “Aku mendengar Nabi SAW bersabda: “Sesungguhnya yang pertama kali akan dihisab dari amal hamba adalah shalat. Jika shalatnya baik ia benar-benar telah beruntung dan sukses. Dan jika shalatnya rusak benar-benar telah celaka dan merugi.” (HR at-Tirmidzi dan an-Nasa’i)
Advertisement
Baca Juga
Umat Islam wajib menunaikan sholat apapun kondisinya. Bahkan, ketika dalam perjalanan jauh pun wajib sholat.
Islam telah memberikan kemudahan bagi muslim yang sedang melakukan perjalanan agar tetap melakukan sholat fardhu. Keringanan itu berupa sholat jamak, yakni menggabungkan dua sholat fardhu dalam satu waktu.
Berikut ini panduan niat dan tata cara melakukan sholat jamak saat di perjalanan lengkap dengan ketentuannya.
Simak Video Pilihan Ini:
Ketentuan Sholat Jamak
Sholat yang dapat digabungkan waktunya antara lain Dzuhur dengan Ashar dan Maghrib dengan Isya. Sholat Ashar tidak bisa digabungkan dengan sholat Maghrib. Adapun Subuh tidak bisa dijamak dengan sholat mana pun.
Sholat jamak terdiri dari jamak taqdim dan takhir. Jika jamak taqdim, penggabungan dua sholat fardhu dilakukan di waktu sholat pertama. Misalnya, melakukan sholat jamak taqdim dzuhur dan ashar dilaksanakannya ketika waktu dzuhur.
Sementara sholat jamak takhir dilakukan di waktu sholat kedua. Misalnya, melakukan sholat jamak takhir dzuhur dan ashar dilaksanakan ketika waktu ashar.
Mengutip NU Online, sebab bolehnya melaksanakan sholat jamak adalah sebagai berikut.
1. Safar (perjalanan): jamak taqdim dan takhir
2. Hujan: jamak taqdim saja
3. Sakit: jamak taqdim dan takhir
Perlu dicatat, menjamak sholat dalam perjalanan diperbolehkan jika jarak tempuh perjalanan mencapai 82 km (2 marhalah atau 16 farsakh) atau lebih. Selain itu, perjalanan tersebut juga tidak bertujuan maksiat, namun bertujuan baik seperti untuk silaturrahmi, berdagang, rekreasi dan lain-lain.
Advertisement
Syarat Jamak Taqdim dan Takhir
Syarat Jamak Taqdim
1. Orang yang ingin melaksanakan sholat jamak taqdim harus berniat melakukan jamak taqdim di dalam sholat pertama. Niat bisa dilaksanakan saat takbiratul ihram, di tengah sholat, atau bahkan sebelum salam. Namun, yang disunnahkan niat jamak taqdim dilakukan saat takbiratul ihram sholat pertama.
2. Mendahulukan sholat yang awal, yaitu sholat Dzuhur dulu baru Ashar, atau Maghrib kemudian Isya.
3. Waktu sholat awal yang tersedia cukup untuk melaksanakan dua sholat jamak tersebut.
4. Muawalah (berkesinambungan) maksudnya tidak ada pemisah yang lama, sekira dua rakaat sholat yang ringan atau pendek antara sholat pertama dan kedua.
5. Ketika melaksanakn sholat kedua harus masih dalam perjalanan, meskipun setelah itu ia sampai di rumah sedangkan waktu sholat kedua masih tersisa banyak.
Misalnya, berangkat dari Jakarta ke Surabaya. Saat di Semarang, melakukan sholat jamak taqdim Dzuhur dan Ashar. Lalu tiba di Surabaya ternyata pukul 16.00. Tidak perlu lagi sholat Ashar karena sudah dijamak saat di perjalanan.
6. Mengetahui bahwa jamak sholat diperbolehkan dalam syariat agama Islam.
Syarat Jamak Takhir
1. Niat jamak takhir dilakukan pada waktu sholat yang pertama. Jadi, apabila ingin melakukan jamak takhir di sholat Ashar, maka dalam waktu Dzuhur sudah niat jika sholat Dzuhur-nya akan dijamak nanti pada waktu Ashar.
2. Masih dalam perjalanan saat sholat yang kedua.
Niat dan Tata Cara Sholat Jamak Taqdim
Sholat jamak taqdim dimulai dengan sholat pertama. Misalnya, sholat Dzuhur-Ashar di waktu Dzuhur dan Maghrib-Isya di waktu Maghrib.
Apabila setelah melaksanakan sholat Dzuhur dengan jamak taqdim, segera berdiri kembali dan melaksanakan sholat Ashar. Begitu pula dengan sholat jamak taqdim Maghrib-Isya.
Niat Sholat Jamak Taqdim Dzuhur dan Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhadzh dzhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an bil'ashri jam'a taqdiimin lillaahi ta'aalaa
Artinya: “Saya niat shalat fardhu Dzuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala."
Setelah selesai sholat Dzuhur, langsung dilanjut sholat Ashar dengan membaca niat berikut.
اصلى فرض العصر أربع ركعات مجموعا بالظهر جمع تقديم لله تعالى
Ushallii fardhal 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an bidzdzuhri jam'a taqdiimin lillaahi ta'aalaa
Artinya: “Saya niat shalat fardhu Ashar empat rakaat dijamak bersama Dzuhur dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala.”
Niat Sholat Jamak Taqdim Maghrib dan Isya
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تَقْدِيْمٍ لِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhal maghribi tsalatsa raka'aatin majmuu'an bil'isyai jam'a taqdiimin lillaahi ta'aalaa
Artinya: “Saya niat shalat fardhu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala.”
Setelah selesai sholat Maghrib, langsung dilanjut sholat Isya dengan membaca niat berikut.
اصلى فرض العشاء أربع ركعات مجموعا بالمغرب جمع تقديم لله تعالى
Ushallii fardhal 'isyai arba'a raka'aatin majmuu'an bilmaghribi jam'a taqdiimin lillaahi ta'aalaa
Artinya: “Saya niat shalat fardhu Isya empat rakaat dijamak bersama Maghrib dengan jamak taqdim karena Allah Ta’ala.”
Advertisement
Niat dan Tata Cara Sholat Jamak Takhir
Jamak takhir adalah penggabungan dua sholat fardu yang dilakukan di sholat kedua. Sholat Dzuhur-Ashar dilakukan di waktu Ashar dan Maghrib-Isya di waktu Isya. Berikut lafal niatnya.
Niat Sholat Jamak Takhir Dzuhur dan Ashar
أُصَلِّى فَرْضَ الظُّهْرِ أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالْعَصْرِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhadzh dzhuhri arba'a raka'aatin majmuu'an bil'ashri jam'a takhirin lillaahi ta'aalaa
Artinya: “Saya niat shalat fardlu Dhuhur empat rakaat dijamak bersama Ashar dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala.”
Setelah selesai sholat Dzuhur, langsung dilanjut sholat Ashar dengan membaca niat berikut.
أُصَلِّى فَرْضَ العصر أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بالظهر جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhal 'ashri arba'a raka'aatin majmuu'an bidzdzuhri jam'a takhirin lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat shalat fardlu Ashar empat rakaat dijamak bersama Dzuhur dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala."
Niat Sholat Jamak Takhir Maghrib dan Isya
أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بِالعِشَاءِ جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhal maghribi tsalatsa raka'aatin majmuu'an bil'isyai jam'a takhirin lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat shalat fardlu Maghrib tiga rakaat dijamak bersama Isya dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala."
Berdiri dan melanjutkan sholat Isya dengan niat berikut.
أُصَلِّى فَرْضَ العشاء أَرْبَعَ رَكَعَاتٍ مَجْمُوْعًا بالمغرب جَمْعَ تأخِيْرٍلِلهِ تَعَالَى
Ushallii fardhal 'isyai arba'a raka'aatin majmuu'an bilmaghribi jam'a takhirin lillaahi ta'aalaa
Artinya: "Saya niat shalat fardlu Isya empat rakaat dijamak bersama Maghrib dengan jamak ta’khir karena Allah Ta’ala."
Demikian panduan lengkap sholat jamak taqdim dan takhir. Wallahu a’lam.