Liputan6.com, Jakarta - Militer Israel makin membabibuta menyerang warga Palestina. Mereka tak mendengarkan seruan internasional yang mendesak agar genosida dihentikan.
Terbaru, Israel menggempur Rafah, Gaza, Palestina. Nyawa-nyawa tak berdosa melayang, bangunan-bangunan luluh lantak.
Baca Juga
Top 3 Islami: Kisah Kocak saat Ustadz Das'ad Latif Ditanya Amalan supaya Istri Tak Marah saat Suami Mau Kawin Lagi
Top 3 Islami: Kisah KH Hasyim Asy'ari Tak Sadar yang Digendongnya Nabi Khidir AS, Ayat Seribu Dinar Datangkan Rezeki Tak Disangka
Top 3 Islami: Kisah Pendiri Ponpes Lirboyo KH Abdul Karim Saksikan Karomah Dahsyat Mbah Kholil Bangkalan
Ini pula yang memicu munculnya kampanye All Eye on Rafah Palestina.
Advertisement
Terlepas dari itu, ada pertanyaan menarik. Kenapa Allah tak menghancurkan langsung Israel? Soal ini, Buya Yahya menjelaskan dengan gamblang.
Artikel ini menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Jumat (31/5/2024).
Artikel lain yang juga cukup menarik adalah riwayat Hajar Aswad yang berada di pojokan Ka'bah. Kenapa umat Islam berebut menciumnya?
Sementara, artikel ketiga yaitu kisah ketika Allah perintahkan Malaikat Izrail mencabut nyawa sendiri.
Selengkapnya, mari simak Top 3 Islami.
Â
Simak Video Pilihan Ini:
1. All Eyes on Rafah, Mengapa Allah Tak Langsung Hancurkan Israel? Simak Ulasan Buya Yahya
Israel belum lama ini melancarkan serangan udara ke tenda-tenda pengungsian warga Palestina di Kota Rafah, Gaza Selatan. Kanal Global Liputan6.com melaporkan, serangan yang dilakukan pada Ahad (26/5/2024) mengakibatkan sedikitnya 35 orang tewas, perempuan dan anak-anak korban terbanyak.
Serangan Israel ke Kota Rafah mencuri perhatian dunia. Bahkan, muncul kampanye All Eyes on Rafah di media sosial, yakni seruan kepada seluruh masyarakat dunia untuk memperhatikan serangan yang terjadi di daerah Rafah.
Konflik Israel dan Palestina memang belum berakhir. Alih-alih berhenti, Israel malah membordir wilayah Palestina yang menewaskan banyak nyawa. Meski begitu, berbagai dukungan datang dari seluruh penjuru dunia demi kemerdekaan Palestina.
Bicara konflik yang tengah terjadi antara Israel dan Palestina, seorang jemaah Al Bahjah bertanya kepada KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya.Â
Pertanyaannya, mengapa Allah SWT tidak langsung menghancurkan saja Israel agar tidak terus menghilangkan banyak nyawa? Bukankah itu mudah bagi Allah SWT? Berikut penjelasan Buya Yahya.
Advertisement
2. Mengenal Hajar Aswad di Ka'bah, Kenapa Jemaah Haji Berebut Menciumnya?
Di tengah ingar bingar ibadah haji, momen mencium Hajar Aswad di Ka'bah menjadi salah satu momen spiritual yang bermakna mendalam bagi para jemaah.
Saat waktu tiba, suasana di sekitar Ka'bah menjadi begitu hiruk-pikuk dengan jamaah yang berusaha mendekati Hajar Aswad.
Jemaah haji berasal dari berbagai belahan dunia, latar belakang, dan bahasa, namun satu tujuan mengikat mereka, mendekatkan diri kepada Allah dengan menyentuh batu yang diyakini berasal dari surga.
Dalam kerumunan yang begitu padat, setiap jemaah berjuang untuk mendapatkan kesempatan yang singkat untuk mencium Hajar Aswad. Terkadang momen tersebut hanya berlangsung dalam sekejap, namun bagi mereka, itu merupakan momen yang sangat berarti dan mendalam secara spiritual.
Meskipun berebut, namun di antara kerumunan yang gemuruh, terdengar pula doa-doa yang dipanjatkan dengan tulus, masing-masing memohon ampunan dan keberkahan dari Allah SWT.
Melalui momen ini, terlihat kebesaran dan kesatuan umat Islam dalam beribadah, di mana perbedaan bahasa, budaya, dan latar belakang tidak lagi menjadi halangan.
3. Tatkala Allah Perintahkan Malaikat Izrail Cabut Nyawa Sendiri di Hari Kiamat, Dikisahkan Gus Baha
Pengasuh Ponpes Tahfidzul Qur’an LP3IA, KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha mengisahkan bahwa Malaikat Izrail, sosok yang bertugas pencabut nyawa justru merasakan sakit yang luar biasa, saat mencabut nyawanya sendiri.
Gus Baha mengisahkan Malaikat Izrail yang kesakitan saat mencabut nyawanya sendiri, diunggah dalam Youtube channel @kangsantri1261.
Untuk diketahui, Malaikat Izrail bertugas mencabut nyawa seluruh makhluk hidup. Malaikat Izrail akan datang untuk mencabut nyawa makhluk yang sudah ditakdirkan meninggal hari itu.
Gus Baha dalam kesempatan tersebut menggambarkan percakapan antara Allah SWT dengan malaikat Izrail, di mana Izrail merasa telah bertugas mencabut seluruh makhluk bernyawa.
Momen ini terjadi tatkala hari kiamat masih berlangsung.Â
Menurut Gus Baha, saat itu hanya Malaikat Jibril selain Izrail sendiri yang masih hidup.
"Malaikat Izrail ditanya oleh Allah. Sudah mati semuanya?," ujar Gus Baha.
Advertisement