Ijazah Pelancar Rezeki dari Syaikh Abdul Qadir al-Jilani, Baca 25 Kali dalam Sehari

Liputan6.com, Cilacap - Rezeki merupakan rahasia Allah SWT. Namun untuk mendapatkan rezeki seorang muslim diperintahkan untuk melakukan ikhtiar lahir yakni bekerja.

Disamping ikhtiar lahir, umat Islam dianjurkan menempuh ikhtiar batin yakni mengamalkan doa atau wirid-wirid tertentu sebagai pelancar rezeki.

Syaikh Abdul Qadir al-Jilani mengijazahkan amalan untuk pelancar rezeki.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren An-Nawawi Berjan, Purworejo, KH Achmad Chalwani Nawawi.

Sebagaimana amalan lainnya, ijazah amalan pelancar rezeki dari waliyullah yang dijuluki Shultahun Awliya ini harus diamalkan secara rutin dan istiqamah.

Simak Video Pilihan Ini:

Salah satu dzikir mempermudah rezeki diijazahkan oleh Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani, seorang ulama’ besar yang teguh dalam menjaga aqidah Islam. Ijazah ini disampaikan KH Achmad Chalwani Nawawi, Pengasuh Pesantren An-Nawawi Berjan Purworejo.

“Saya ingin mengajak Anda semua untuk mengingat-ingat sebuah syair karya Syekh Abdul Qadir Al-Jailani. Dalam Kitab an-Nujum az-Zahirah Karya al-Habib al-‘Allaamah Zain bin Ibrahim bin Smith mengatakan dalam sebuah syair ini yang sangat baik. Dibaca 25 kali, maka akan dimudahkan rezeki,” kata Kiai Chalwani.

Adapun syairnya adalah sebagai berikut:

وَهَبْ لِيَ يَا وَهَّابُ عِلْمًا وَحِكْمَةً وَلِلرِّزْقِ يَا رَزَّاقُ كُنْ لِي مُسَهِّلً

Wa Habliya Ya Wahhabu Ilman wa Hikmatan, wa Lirrizqi Ya Razzaqu Kun Li Musahhila

Artinya: “Wahai Dzat Yang Maha Pemberi, berikanlah untukku ilmu dan hikmah. Wahai Dzat Pemberi Rezeki, Jadikanlah rezeki untukku sebagai sesuatu yang mudah.”

Syaikh Abdul Qadir al-Jilani mengatakan : “Barang siapa membaca syair ini sehari 25 kali maka akan dimudahkan rezekinya oleh Allah SWT.”

Demikian dzikir mempermudah rezeki dari Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani ijazah yang disampaikan KH Chalwani Purworejo, semoga kita semua mendapatkan limpahan berkah dan rezeki dari Allah SWT.

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul