Top 3 Islami: Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024, Wirid Terbaik saat Kecewa dari Gus Baha

Ulasan jadwal, tata cara dan bacaan niat dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024 menjadi artikel yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (15/10/2024)

oleh Muhamad Ridlo diperbarui 16 Okt 2024, 06:30 WIB
Diterbitkan 16 Okt 2024, 06:30 WIB
Buya Yahya dan Gus Baha
Buya Yahya dan Gus Baha, (YouTube Al Bahjah TV/Bolo Pusat)

Liputan6.com, Jakarta - Puasa Ayyamul Bidh merupakan salah satu puasa sunnah yang dianjurkan. Keutamaan puasa Ayyamul Bidh begitu dahsyat.

Pada Oktober 2024 ini puasa Ayyamul Bidh yang dilaksanakan pada 13, 14 dan 15 Rabiul Akhir akan tiba pada bulan pertengahan.

Artikel yang mengulas jadwal, tata cara dan bacaan niat dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh Oktober 2024 menjadi yang terpopuler di kanal Islami Liputan6.com, Selasa (15/10/2024).

Artikel kedua terpopuer yakni penjelasan Buya Yahya bahwa sedekah subuh tidak harus dilaksanakan. Lho kenapa?

Sementara, artikel ketiga populer yaitu wirid terbaik saat kecewa menurut Gus Baha.

Selengkapnya mari simak Top 3 Islami.

Simak Video Pilihan Ini:

1. Puasa Ayyamul Bidh Rabiul Akhir: Jadwal Oktober 2024, Niat dan Keutamaannya

Doa Niat Puasa Ayyamul Bidh
Ilustrasi muslimah, Islami. Credit: freepik.com

Menjelang pertengahan Rabiul Akhir 1446 H, muslim jangan melewatkan satu amalan yang jika dilakukan pahalanya seperti puasa sepanjang tahun. Amalan itu adalah puasa Ayyamul Bidh.

Puasa Ayyamul Bidh adalah amalan yang secara khusus dikerjakan pada 13, 14, dan 15 setiap bulan dalam kalender Hijriah. Momentum puasa Ayyamul Bidh dapat dimanfaatkan bagi yang masih punya utang puasa Ramadhan agar mendapatkan pahala dobel.

Puasa Ayyamul Bidh dianjurkan dilaksanakan oleh Rasulullah SAW. Dasar pengamalan puasa ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan dari Qatadah bin Milhan ra, bahwa ia berkata,

"Rasulullah SAW telah memerintahkan untuk berpuasa pada hari-hari yang malamnya cerah, yaitu tanggal 13, 14, dan 15." (HR Abu Dawud). (An-Nawawi, Riyâdhus Shâlihîn, juz II, h. 81).

Adapun puasa Ayyamul Bidh Rabiul Akhir 1446 H jatuh pada pertengahan Oktober 2024. Berikut jadwal, niat, dan keutamaannya.

Selengkapnya baca di sini

2. Menurut Buya Yahya Tidak Harus Selalu Sedekah Subuh, Lho Kenapa?

Buya Yahya
Buya Yahya (TikTok)

Setiap harta yang Allah titipkan pada kita tidak seluruhnya untuk dinikmati sendiri. Ada sebagian dari harta tersebut merupakan hak orang orang lain yang harus disalurkan.

Salah satu cara penyalurannya adalah dengan sedekah. Sedekah adalah ibadah yang dapat dilakukan oleh siapa saja.

Tak harus kaya, orang yang hidupnya pas-pasan pun dianjurkan bersedekah. Malah, keutamaan orang yang ekonominya sulit tapi sedekah lebih besar daripada orang yang bergelimang harta.

Sedekah juga terbagi menjadi beberapa macam. Salah satu sedekah berdasarkan waktunya adalah sedekah Subuh. Sedekah ini dilakukan pada pagi hari setelah Subuh hingga menjelang matahari terbit.

Di antara keutamaan sedekah Subuh adalah didoakan para malaikat. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam hadis yang populer berikut ini.

 “Tidak satu hari pun di mana pada pagi harinya seorang hamba ada padanya melainkan dua Malaikat turun kepadanya, salah satu di antara keduanya berkata: ‘Ya Allah, berikanlah ganti bagi orang yang berinfak.’ Dan yang lainnya berkata: ‘Ya Allah, hancurkanlah (harta) orang yang kikir.’” (HR Bukhari dan Muslim)

Kendati keutamaan sedekah Subuh sangat dahsyat, tapi menurut Pengasuh LPD Al Bahjah KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya, muslim tidak harus selalu sedekah Subuh. Berikut alasan dan penjelasannya.

Selengkapnya baca di sini

3. Wirid Terbaik Saat Kita Kecewa dari Gus Baha, Apa Itu?

KH. Ahmad Bahauddin (Gus Baha)
KH. Ahmad Bahauddin / Gus Baha (Instagram)

Semua orang sudah pasti pernah atau bahkan sering merasa kecewa. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, kecewa artinya perasaan tidak puas sebab keinginan, cita-cita atau harapan kita tidak terwujud.

Terkadang kecewa karena melihat sesuatu yang negatif terjadi di hadapan kita. Entah itu yang menyangkut perbuatan buruk manusia atau yang lainnya.

Sehingga dalam benak kita yang kecewa terdorong berburuk sangka kepada Allah dan timbul pertanyaan mengapa Allah menciptakan hal itu.

Perihal rasa kecewa yang disebabkan oleh banyak hal, KH. Ahmad Bahauddin Nursalim (Gus Baha) membeberkan wirid terbaik saat kita kecewa.

Selengkapnya baca di sini

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya