Liputan6.com, Jakarta - Ustadz Adi Hidayat (UAH), seorang ulama terkemuka dan pemilik Pusat Kajian Islam Quantum Akhyar Institute, yang telah berdiri sejak tahun 2013, memberikan nasihat berharga mengenai kunci menyelesaikan urusan, baik dunia maupun akhirat.
Dalam salah satu ceramahnya, UAHÂ mengajak umat Islam untuk menyadari betapa pentingnya memiliki hubungan yang kuat dengan Allah dalam setiap aspek kehidupan.
Advertisement
Dalam sebuah tayangan video di kanal YouTube @arisaputra07, UAH menjelaskan betapa pentingnya tiga kata yang sangat mahal namun sederhana untuk mengatasi berbagai masalah hidup.
Advertisement
Kata-kata tersebut dapat menjadi pegangan yang menenteramkan hati dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan, baik di dunia maupun untuk persiapan akhirat.
UAH memulai ceramahnya dengan analogi sederhana, "Teman-teman yang laki-laki nih, Anda punya koneksi dengan orang yang punya kedudukan, gampang enggak pekerjaannya?" UAH menegaskan bahwa ketika seseorang memiliki koneksi dengan orang berpengaruh, banyak hal bisa menjadi lebih mudah.
Seperti halnya, jika seseorang memiliki koneksi dengan pihak berwenang di lalu lintas, urusan jalan pun akan lebih lancar dengan pengawalan yang diberikan.
Namun, UAH mengingatkan bahwa di atas segala koneksi manusia, ada koneksi yang jauh lebih penting dan berharga, yaitu koneksi dengan Allah.
Baca Juga
Â
Simak Video Pilihan Ini:
Ingin Terkoneksi dengan Allah SWT, Ini Kata-katanya
"Anda punya koneksi dengan Allah, apa yang sulit bagi Allah?" tanya UAH retoris, menekankan bahwa tidak ada yang mustahil bagi Allah. Menurutnya, dengan memiliki hubungan yang kuat dengan Allah, seseorang akan merasa tentram meski dihadapkan pada masalah berat sekalipun.
Ia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kalimat ini sangat berharga, bahkan sangat mahal. "Kalimatnya singkat, cuma tiga kata 'Aku punya Allah'. Ini kalimat yang mahal yang jarang dimiliki sampai hari ini," jelas UAH.
Tiga kata ini, menurutnya, merupakan pernyataan iman yang dapat menenangkan hati dan memberikan keyakinan kuat dalam menjalani kehidupan.
Dalam contoh yang ia berikan, UAH menyoroti bagaimana seseorang dapat tetap tegar meski menghadapi masalah rumah tangga yang berat.
"Kenapa engkau begitu tegar, padahal masalah rumah tanggamu itu begitu pelik?" tanya UAH, lalu ia menjawab, "Aku punya Allah." Pernyataan ini bukan sekadar kalimat biasa, tetapi merupakan ungkapan keyakinan bahwa dengan memiliki Allah di sisinya, seseorang akan selalu mendapatkan solusi dari masalah apa pun.
Lebih lanjut, UAH menjelaskan bahwa kalimat "Aku punya Allah" seharusnya menjadi pegangan utama dalam menghadapi semua urusan hidup.
Banyak orang yang mudah larut dalam kesulitan karena mereka lupa untuk mengandalkan Allah. Menurut UAH, orang-orang yang memiliki koneksi dengan Allah adalah mereka yang benar-benar mendapatkan ketenangan dan solusi dari setiap masalahnya.
Advertisement
Tiga Kata Ini Jangan Cuma Diucapkan
"Tiga kata ini bukan hanya untuk diucapkan, tapi harus benar-benar diyakini dalam hati," tegas UAH.
Ia menambahkan bahwa siapa saja yang memiliki keyakinan ini akan mendapatkan kedamaian dan kemudahan, baik dalam urusan dunia maupun akhirat. "Kalimat ini akan membuat hidup kita tentram, karena kita yakin Allah akan memberikan solusi atas setiap masalah yang kita hadapi," jelasnya.
Dalam ceramahnya, UAH juga menyarankan agar setiap muslim selalu memperbarui hubungan dengan Allah. "Status kita di hadapan Allah itu yang penting," ujarnya, menekankan bahwa kedekatan dengan Allah adalah kunci utama untuk meraih kesuksesan sejati, baik di dunia maupun akhirat.
Ia juga mengingatkan bahwa tantangan hidup sering kali membuat manusia lupa akan kekuatan Allah. Namun, jika seseorang selalu menyandarkan dirinya kepada Allah, segala kesulitan akan terasa lebih ringan.
"Kalau kita punya Allah, apa yang bisa menghalangi kita untuk sukses di dunia dan selamat di akhirat?" tanya UAH lagi, mengajak audiens untuk merenungkan makna yang mendalam dari kalimat ini.
Dalam penutup ceramahnya, UAH menegaskan kembali pentingnya keyakinan yang kokoh pada Allah. Tiga kata sederhana, "Aku punya Allah," jika diyakini dengan sepenuh hati, akan memberikan ketenangan yang luar biasa.
"Ini kalimat yang sangat mahal, dan jika kita punya ini, kehidupan kita akan menjadi jauh lebih tentram," pungkasnya.
Pesan ini, menurut UAH, adalah sesuatu yang seharusnya menjadi pedoman hidup setiap muslim. Dengan memiliki keyakinan kuat bahwa Allah selalu bersama kita, segala urusan di dunia akan terasa lebih mudah, dan persiapan menuju akhirat pun akan menjadi lebih baik.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Â