Rahasia Petikan Kalimah Adzan, Ajakan Kebahagiaan Ungkap Ustadz Adi Hidayat

Ustadz Adi Hidayat (UAH) dalam sebuah ceramahnya mengungkapkan rahasia yang terkandung dalam petikan adzan, khususnya kalimat "Hayya 'alal-falah" yang berarti "Ayo menuju kebahagiaan."

oleh Liputan6.com diperbarui 14 Nov 2024, 15:30 WIB
Diterbitkan 14 Nov 2024, 15:30 WIB
Adzan - Vania
Ilustrasi Adzan/https://www.shutterstock.com/Abu Mikail

Liputan6.com, Jakarta - Kumandang adzan yang terdengar tiap kali tiba waktu sholat memiliki makna yang dalam, lebih dari sekadar panggilan untuk beribadah. Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengungkapkan rahasia yang terkandung dalam petikan kalimah adzan, khususnya kalimat "Hayya 'alal-falah" yang berarti "Ayo menuju kebahagiaan."

Dalam video tersebut, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa petikan adzan ini memiliki makna yang jauh lebih luas. Ia mengungkapkan bahwa setelah kalimat "Hayya 'alash-shalah" (Ayo menuju sholat), selanjutnya adzan menyebutkan "Hayya 'alal-falah" yang berarti mengajak umat untuk menuju kebahagiaan dan kesuksesan.

"Ayo sholat, kenapa mesti sholat? Allah tidak jawab itu karena itu kewajiban, bukan," ujarnya, dalam sebuah ceramah, sebagaimana dikutip dari kanal YouTube @Hasanahislam27.

Namun, menurut Ustadz Adi Hidayat, kalimat "Hayya 'alal-falah" sejatinya adalah undangan menuju kebahagiaan yang hakiki.

Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sebenarnya, desain dari sholat itu sendiri adalah mengantarkan kepada kesuksesan dan kebahagiaan. Jika dilihat dari perspektif yang lebih dalam, sholat tidak hanya merupakan kewajiban ritual, tetapi juga kunci untuk mencapai kebahagiaan dalam kehidupan.

“Ternyata semua rahasia di balik sholat itu jika kita terapkan dalam hidup akan mengantarkan pada kesuksesan dan kebahagiaan di aktivitas apapun,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa sholat adalah amalan pertama yang diperintahkan oleh Allah kepada Nabi Muhammad SAW sebelum hijrah, melalui peristiwa Isra Mikraj. sholat, menurut Ustadz Adi Hidayat, bukan sekadar ibadah fisik, tetapi memiliki dimensi spiritual yang penting dalam kehidupan sehari-hari.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Penjelasan Sholat dari UAH

Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengisi kajian Islam di Uluu Camii Moskee, Utrecht. (Foto: Liputan6.com/Istimewa)
Ustadz Adi Hidayat (UAH) mengisi kajian Islam di Uluu Camii Moskee, Utrecht. (Foto: Liputan6.com/Istimewa)

"Amalan pertama yang dilatih oleh Nabi dan diberikan oleh Allah sebelum hijrah itu adalah sholat," ujarnya, menunjukkan betapa pentingnya peran sholat dalam membentuk karakter dan kehidupan seorang Muslim.

Lebih jauh, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan bahwa sholat mengajarkan kedisiplinan, konsistensi, dan kepasrahan. Ketiga hal ini adalah faktor kunci yang mendukung kesuksesan dan kebahagiaan seseorang. “Setiap hari kita melakukan sholat lima waktu, itu adalah latihan untuk hidup yang lebih baik, lebih teratur, dan lebih fokus,” jelasnya.

Selain itu, Ustadz Adi Hidayat juga menyampaikan bahwa sholat memberikan ketenangan batin. Ketika seseorang melakukan sholat dengan penuh kekhusyukan, maka hatinya akan terasa damai, dan perasaan cemas atau stres yang sering mengganggu kehidupan sehari-hari bisa mereda.

“Sholat itu bukan hanya sekadar pergerakan tubuh, tetapi ada kedamaian yang didapatkan ketika kita melakukannya dengan penuh rasa khusyuk,” katanya.

Hal ini mengarah pada pemahaman bahwa kebahagiaan yang sejati berasal dari hubungan yang kuat dengan Allah. Dalam sholat, seseorang tidak hanya meminta sesuatu dari Allah, tetapi juga berusaha mendekatkan diri kepada-Nya, menjalin komunikasi yang lebih mendalam. "Jika kita benar-benar merasakan sholat sebagai bentuk komunikasi dengan Allah, maka kita akan merasakan kedamaian dalam hidup ini," tegas Ustadz Adi Hidayat.

Pentingnya sholat dalam kehidupan sehari-hari juga ditekankan oleh Ustadz Adi Hidayat dengan menyebutkan bahwa sholat mengajarkan umat Muslim untuk selalu ingat kepada Allah. Dalam setiap gerakan dan bacaan sholat, terdapat pengingat bagi umat untuk senantiasa bersyukur, memohon petunjuk, dan mengingat kembali tujuan hidup yang lebih besar.

Ustadz Adi Hidayat kemudian mengajak umat Islam untuk tidak hanya melihat sholat sebagai kewajiban semata, tetapi sebagai kesempatan untuk memperbaiki kualitas hidup. "Sholat bukan hanya sebagai kewajiban ritual, tetapi sebagai sarana untuk memperbaiki kualitas hidup kita,” kata Ustadz Adi Hidayat.

Rahasia Kebahagiaan dari Sholat

Sholat Tarawih Pertama di Masjid Istiqlal
Umat Islam melaksanakan Sholat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Ia juga mengungkapkan bahwa rahasia kebahagiaan yang datang dengan sholat bisa dirasakan dalam banyak aspek kehidupan, termasuk dalam karir, keluarga, dan hubungan sosial. “Dengan sholat, kita dilatih untuk menumbuhkan rasa syukur, rasa sabar, dan keikhlasan dalam menghadapi berbagai situasi hidup,” katanya, menekankan bahwa sholat memiliki efek yang luas dalam memperbaiki kualitas hidup umat Islam.

Lebih lanjut, Ustadz Adi Hidayat mengingatkan bahwa sholat juga mengajarkan umat untuk memiliki waktu untuk diri sendiri, melakukan introspeksi, dan merenung. Hal ini memberikan kesempatan bagi seseorang untuk berpikir lebih jernih tentang tujuan hidup dan apa yang seharusnya dilakukan untuk mencapainya. "Sholat itu memberi kita waktu untuk merenung, berpikir tentang apa yang sudah kita lakukan dan apa yang ingin kita capai," ujarnya.

Di tengah kesibukan dan tuntutan hidup yang serba cepat, sholat menjadi waktu yang tepat untuk berhenti sejenak, melepaskan beban, dan mengarahkan hati kepada Allah. "Dalam sholat kita diberi kesempatan untuk mengistirahatkan tubuh dan pikiran, serta kembali fokus pada tujuan hidup yang lebih besar,” jelas Ustadz Adi Hidayat.

Ustadz Adi Hidayat juga mengingatkan bahwa sholat memiliki dampak yang mendalam pada hubungan seseorang dengan orang lain. Ketika seseorang menjaga sholat dengan baik, ia akan mendapatkan ketenangan hati yang mempengaruhi cara berinteraksi dengan orang lain. "Ketenangan dalam sholat itu akan mempengaruhi sikap kita kepada orang lain, membuat kita lebih sabar dan penuh kasih sayang," katanya.

sholat juga mengajarkan untuk selalu menjaga konsistensi dalam hidup. Ustadz Adi Hidayat menyampaikan bahwa seseorang yang konsisten dalam sholat, akan lebih mudah untuk menerapkan konsistensi dalam hal lainnya, seperti pekerjaan atau hubungan sosial. "Konsistensi sholat mengajarkan kita untuk terus berusaha meski dalam keadaan sulit," tegasnya.

Ustadz Adi Hidayat menutup ceramahnya dengan mengingatkan umat untuk tidak pernah meremehkan kekuatan sholat dalam meraih kebahagiaan dan kesuksesan. "sholat adalah kunci kebahagiaan dan kesuksesan yang sebenarnya," katanya. Dengan memperhatikan dan melaksanakan sholat dengan baik, setiap Muslim dapat merasakan perubahan positif dalam hidupnya.

sholat, sebagai amalan pertama yang diberikan sebelum hijrah, menjadi dasar penting untuk membentuk kehidupan yang penuh makna. Bagi Ustadz Adi Hidayat, sholat bukan hanya sekadar ibadah, tetapi sebagai sumber kebahagiaan yang dapat membimbing umat Islam menuju kesuksesan dunia dan akhirat.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya