Liputan6.com, Jakarta - Nama pendakwah KH Miftah Maulana Habiburrahman alis Gus Miftah tengah hangat dibicarakan di media sosial. Pimpinan Pesantren Ora Aji Sleman itu disorot karena diduga menghina pedagang es teh yang jualan saat menyampaikan ceramahnya.
Teranyar, Gus Miftah telah menyampaikan klarifikasi dan permohonan maafnya ke publik. Dia mengakui sering bercanda kepada orang lain tapi candaannya kali ini kepada penjual es teh berlebihan.
Advertisement
"Dengan kerendahan hati, saya minta maaf atas kekhilafan saya. Saya memang sering bercanda dengan siapa pun, maka atas candaan kepada yang bersangkutan, saya akan meminta maaf secara langsung," tutur Gus Miftah dalam sebuah video klarifikasi yang diterima Liputan6.com, Rabu (4/12/2024).
Advertisement
Baca Juga
“Saya menyadari candaan saya kali ini menimbulkan kegaduhan, dan mungkin dianggap berlebihan oleh masyarakat,” katanya.
Di tengah ramai-ramai membicarakan Gus Miftah, warganet membagikan video Ustadz Abdul Somad alias UAS yang membeli es pedagang di ceramahnya. Video tersebut viral dan netizen membandingkan gaya candaan UAS yang berbeda dengan Gus Miftah.
Saksikan Video Pilihan Ini:
UAS Beli Es Pedagang saat Ceramah
Dalam video yang beredar di media sosial, UAS tiba-tiba menyinggung soal pedagang yang jualan di acara tabligh akbar. UAS kemudian menunjuk salah satu pedagang yang sedang berjualan di tengah-tengah jemaah.
“Bolehkah berdagang saat tabligh akbar?” tanya UAS kepada jemaah. Jemaah lantas menjawab serentak, “Boleh!”
“Kalau tak boleh mana boleh kakak jual es ya kak? Boleh, mainkan kak. Terus,” kata UAS sambil berkelakar dengan gaya khasnya, disambut tawa jemaah lainnya.
UAS kemudian menanyakan harga es yang dijual pedagang tersebut. “Berapa harganya es satu kak? Lima ribu? Satu, dua, tiga, kakak silakan pilih siapa yang mau dikasih. Nanti ku bayar di sini,” kata UAS.
Pedagang itu kemudian mendekati UAS, lalu menerima uang Rp100 ribu dari pendakwah kelahiran Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara itu.
“Ini dalam rangka hari kemerdekaan Republik Indonesia gambar Presiden Bung Karno-Hatta. Laku ini kak laku. Ini bukan duit main-main. Barakallah makasih banyak,” ujar UAS.
Setelahnya, UAS meminta pedagang tersebut jualan lagi dan mendoakan agar usahanya diberi kelancaran. “Apalah mimpi kakak malam tadi. Lanjut lagi kak, tambah lagi jualannya. Mudah-mudahan lancar,” kata UAS.
Advertisement
Respons Warganet
Akun Instagram @medankinian turut membagikan video tersebut. Dalam unggahannya, netizen ramai memberikan respons terkait video tersebut dan membandingkannya dengan Gus Miftah.
“Beda kan, kalo ilmu di barengi adab,” tulis akun @kamilannisa_12.
“Ini yg namnya bercanda,yang di bercandain gak marah dan senang bukan malah sakit hati dan di permalukan,” komentar akun @muh_suriansyah2.
“Becanda itu ketika keduanya sama sama tertawa. Bukan yang satu ketawa yang satu terluka,” tulis akun @viiastuff.