Bekam Pengobatan ala Nabi, Bagaimana jika untuk Kecantikan?

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang paling bermanfaat adalah tukang bekam, karena ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot kaku, dan mempertajam pandangan mata orang yang dibekamnya” [H.R. at-Tirmidzi]. Hadis ini menunjukkan pentingnya bekam dalam menjaga kesehatan tubuh.

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Jan 2025, 16:30 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2025, 16:30 WIB
Mengungkap Manfaat Sehat Terapi Bekam (Jinning Li/Shutterstock)
Terapi Bekam (Jinning Li/Shutterstock)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Bekam, atau yang dalam bahasa Arab disebut hijāmah, merupakan metode pengobatan tradisional yang diwariskan sejak zaman Rasulullah SAW. Dalam terminologi bahasa, kata hijamah berasal dari kata kerja hajama yang berarti menyedot, sebagaimana dijelaskan dalam kamus Lisan al-‘Arab.

Salah satu makna penggunaannya adalah hajamash-shabiyyu sadya ummihi, yang berarti anak menyedot susu ibunya. Dengan demikian, hijamah merujuk pada tindakan menyedot darah kotor dari tubuh dengan tujuan pengobatan.

Dalam istilah medis, hijamah berarti teknik pengobatan yang dilakukan dengan menyedot darah kotor menggunakan alat tertentu. Prosedur ini bertujuan membuang racun yang berbahaya bagi tubuh, sehingga disebut juga metode detoksifikasi. Dalam pengobatan modern, bekam telah diadaptasi menggunakan alat yang praktis dan higienis, menjadikannya metode yang efektif dan aman.

Mengutip SuaraMuhammadiyah.id, Hadis Rasulullah saw banyak menyebutkan manfaat bekam. Salah satunya, dari Humaid yang meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda:

إِنَّ أَفْضَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ أَوْ هُوَ مِنْ أَمْثَلِ دَوَائِكُمْ

Sebaik-baik obat yang kamu gunakan adalah berbekam atau berbekam adalah obat yang paling baik bagimu” [H.R. Muslim].

Dalam riwayat lain, Rasulullah SAW bersabda, “Orang yang paling bermanfaat adalah tukang bekam, karena ia mengeluarkan darah kotor, meringankan otot kaku, dan mempertajam pandangan mata orang yang dibekamnya” [H.R. at-Tirmidzi]. Hadis ini menunjukkan pentingnya bekam dalam menjaga kesehatan tubuh.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Keputusan Munas Tarjih Muhammadiyah soal Bekam

Melihat Pengobatan Bekam di Uni Emirat Arab
Spesialis melakukan pengobatan hijama atau terapi bekam basah kepada pasien di sebuah klinik di Ajman, Uni Emirat Arab. (KARIM SAHIB/AFP)... Selengkapnya

Bekam pada awalnya dikenal dengan dua metode utama, yaitu bekam basah dan bekam kering. Seiring perkembangan teknologi, kini muncul varian baru seperti bekam seluncur dan bekam tarik. Bekam seluncur sering digunakan sebagai alternatif kerokan, sedangkan bekam tarik berguna untuk menghilangkan rasa pegal di tubuh dengan cara menarik gelas bekam pada kulit.

Manfaat bekam yang luas menjadikannya salah satu metode pengobatan yang diminati di berbagai belahan dunia. British Cupping Society bahkan mencatat beberapa manfaat spesifik bekam, seperti membantu mengatasi anemia, rematik, migrain, dan tekanan darah tinggi. Selain itu, bekam juga dipercaya dapat mengurangi stres dan memperbaiki sirkulasi darah.

Namun, terdapat kelompok yang sebaiknya menghindari bekam, seperti wanita hamil, penderita kanker metastatik, dan orang dengan gangguan kesehatan serius seperti gagal organ atau kelainan darah. Hal ini menjadi perhatian penting sebelum memutuskan untuk menjalani terapi ini.

Dalam pandangan Islam, bekam bukanlah ibadah, melainkan kegiatan yang mubah. Namun, dengan niat yang benar, bekam bisa menjadi amalan berpahala. Majelis Tarjih Muhammadiyah mengakui bekam sebagai pengobatan alternatif yang sesuai syariat, selama memenuhi syarat keamanan dan tidak bertentangan dengan prinsip Islam.

Keputusan Munas Tarjih Muhammadiyah XXVI di Padang pada tahun 2003 menegaskan bahwa pengobatan alternatif seperti bekam dapat diterima jika dilakukan oleh praktisi yang ahli, menggunakan alat yang steril, dan tidak mengandung unsur syirik atau khurafat.

 

Bekam untuk Kecantikan

bekam kecantikan
Ilustrasi bekam kecantikan (klikdokter)... Selengkapnya

Bekam juga mulai diterapkan di dunia kecantikan, khususnya untuk terapi wajah. Menurut Catur Karuniati, praktisi kecantikan dari Banjarnegara sekaligus pemilik Famous Aesthetic, bekam wajah memiliki manfaat luar biasa untuk kesehatan kulit.

"Teknik ini dipercaya dapat meningkatkan sirkulasi darah, merangsang produksi kolagen, serta mengencangkan kulit wajah." kata praktisi ini.

Bekam wajah dilakukan dengan cangkir khusus berukuran kecil yang aman untuk kulit. Prosedur ini tidak hanya membantu mencerahkan kulit tetapi juga mengurangi garis halus, flek hitam, dan kerutan. Dalam beberapa kasus, terapi ini juga digunakan untuk mengatasi jerawat dengan cara meningkatkan aliran darah di area wajah.

Catur menambahkan bahwa terapi ini sebaiknya dilakukan oleh praktisi yang terlatih dan berpengalaman. Alat yang digunakan juga harus steril untuk menghindari risiko infeksi. Hal ini penting untuk memastikan hasil yang maksimal tanpa menimbulkan efek samping.

Efek samping sementara seperti pusing, mual, atau keringat dingin kadang terjadi pada pasien setelah bekam wajah. Oleh karena itu, penting untuk memindahkan cawan bekam ke area lain setiap lima detik untuk mencegah iritasi pada kulit.

Selain untuk kecantikan, bekam wajah juga terbukti membantu menyembuhkan penyakit seperti herpes zoster dan kelumpuhan wajah. Namun, pasien dengan jerawat aktif atau meradang disarankan untuk menunda terapi ini agar tidak memperburuk kondisi kulit.

Penggabungan terapi bekam dengan perawatan lainnya sering memberikan hasil yang lebih optimal. Rutin menjalani bekam wajah dapat meningkatkan kesehatan kulit secara keseluruhan, seperti mengurangi produksi minyak berlebih dan mengoptimalkan penyerapan produk perawatan kulit.

Terapi bekam memang menawarkan banyak manfaat, tetapi konsultasi dengan ahli tetap diperlukan sebelum melakukannya. Hal ini bertujuan untuk memastikan terapi dilakukan dengan benar dan sesuai kebutuhan masing-masing individu.

Bekam, baik sebagai pengobatan tradisional maupun kecantikan, tetap relevan hingga saat ini. Dengan pendekatan yang aman dan profesional, terapi ini bisa menjadi pilihan alternatif yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan kulit.

Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya