Sudah Punya Calon tapi Masih Ragu, Baca Doa Istikharah Ini agar Dapat Jodoh Terbaik

Saat muncul perasaan ragu apakah calon pasangan kita orang baik atau bukan, maka sebaiknya baca doa istikharah ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Jan 2025, 08:30 WIB
Diterbitkan 24 Jan 2025, 08:30 WIB
Ilustrasi cemas, gelisah, resah
Ilustrasi cemas, gelisah, resah. (Image by Drazen Zigic on Freepik)... Selengkapnya

Liputan6.com, Cilacap - Orang yang telah memasuki usia matang tentu menginginkan jodoh terbaik untuk menjadi teman hidupnya hingga akhirat kelak.

Namun tak jarang seseorang yang telah memiliki calon pasangan ini dihantui rasa waswas atau ragu kepada calon pasangannya ini.

Keraguan itu terefleksi lewat pertanyaan yang muncul di dalam benaknya. Misalnya, pertanyaan apakah calon pasangan kita merupakan orang baik atau tidak?

Jika muncul perasaan ini maka sebaiknya kita memohon petunjuk dari Allah SWT melalui sholat Istikharah dan memanjatkan doa berikut ini.

 

Simak Video Pilihan Ini:

Doa saat Ragu kepada Calon Istri

Ilustrasi Membaca Doa Qunut (istockfoto)
Ilustrasi Membaca Doa Qunut (istockfoto)... Selengkapnya

Mengutipp NU Online, berkaitan dengan istikharah jodoh, untuk mendapatkan jodoh terbaik,  Imam Ath-Thabrani dalam Kitabub Du‘a (Beirut, Darul Kutubil Ilmiyah: 1413 H/390) meriwayatkan sebuah doa yang diajarkan oleh Rasulullah khusus bagi mereka yang menginginkan jodoh terbaik. Dalam penjelasan tersebut disebutkan bahwa sebelum membaca doa ini, langkah yang harus dilakukan adalah sebagaimana berikut:

Menyucikan diri dengan cara berwudu secara sempurna, Melaksanakan shalat, dan Mengucapkan pujian kepada Allah, misalnya dengan ucapan Alhamdulillahi Rabbil ‘Alamin atau sejenisnya.

Setelah tiga langkah tersebut selesai dilaksanakan, langkah berikutnya adalah berdoa kepada Allah dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan, adapun doanya sebagaimana berikut.

Doa seorang laki-laki untuk calon istrinya:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوْبِ، اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ لِي فِي فُلَانَةْ خَيْرٌ (وَسَمِّهَا بِاسْمِهَا) فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْدِرْهَا لِي وَإِنْ كَانَ غَيْرُهَا خَيْرًا لِي فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْضِ لِي بِهَا وَقَدِّرْهَا لِي

Allâḫumma anta taqdîru wa lâ aqdiru wa ta‘lamu wa lâ a‘lamu wa anta ‘allâmul ghuyûb, Allâhumma in kâna lî fî fulânah (sebutkan nama calon istri) khairun fî dînî wa dunyâya wa âkhiratî faqdirhâ lî wa in kâna ghairahâ khairal lî fî dînî wa dunyâya wa âkhiratî faqdli lî bihâ wa qaddirhâ lî

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui sesuatu yang gaib. Ya Allah, jika ada kebaikan pada diri si Fulanah (sebutkan nama calon istri) untukku, agamaku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah dia untukku, namun jika memang ada orang lain yang lebih baik untukku, agamaku, duniaku, dan akiratku, maka tunaikanlah dan takdirkanlah dia untukku.”

Doa saat Ragu kepada Calon Suami

Ilustrasi muslimah, memanjatkan doa
Ilustrasi muslimah, memanjatkan doa. (Foto oleh Anastasia Shuraeva: https://www.pexels.com/id-id/foto/wanita-muda-agama-dalam-ruangan-8749777/)... Selengkapnya

Doa seorang perempuan untuk calon suaminya:

اَللّٰهُمَّ أَنْتَ تَقْدِرُ وَلَا أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلَا أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلَّامُ الغُيُوْبِ، اَللّٰهُمَّ إِنْ كَانَ لِي فِي فُلَانٍ خَيْرٌ (وَسَمِّهِ بِاسْمِهِ) فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْدِرْهُ لِي وَإِنْ كَانَ غَيْرُهُ خَيْرًا لِي فِي دِيْنِي وَدُنْيَايَ وَآخِرَتِي فَاقْضِ لِي بِهِ وَقَدِّرْهُ لِي

Allâḫumma anta taqdîru wa lâ aqdiru wa ta‘lamu wa lâ a‘lamu wa anta ‘allâmul ghuyûb, Allâhumma in kâna lî fî fulân (sebutkan namanya) khairun fî dînî wa dunyâya wa âkhiratî faqdirhu lî wa in kâna ghairuhu khairal lî fî dînî wa dunyâya wa âkhiratî faqdli lî bihi wa qaddirhu lî. A

Artinya: “Ya Allah, Engkau Maha Kuasa sedangkan aku tidak berkuasa, Engkau Maha Mengetahui sedangkan aku tidak mengetahui, dan Engkau Maha Mengetahui sesuatu yang gaib. Ya Allah, jika ada kebaikan pada diri si Fulan (sebutkan nama calon suami) untukku, agamaku, duniaku, dan akhiratku, maka takdirkanlah dia untukku, namun jika memang ada orang lain yang lebih baik untukku, agamaku, duniaku, dan akiratku, maka tunaikanlah dan takdirkanlah dia untukku.” Demikian doa Istikharah yang diajarkan oleh Rasulullah untuk memohon petunjuk jodoh terbaik. Setelah melaksanakan amalan dan doa ini, langkah selanjutnya adalah memasrahkan semuanya kepada Allah dengan penuh keyakinan dan berharap agar diberikan jodoh terbaik yang bisa membawa kebahagiaan dan keberkahan dalam kehidupan dunia maupun akhirat. Wallahu a‘lam

Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya