Liputan6.com, Cilacap - Sholat merupakan rukun Islam yang ke-2. Muslim diwajibkan mengerjakan sholat 5 waktu yaitu: Subuh, Dzuhur, Asar, Maghrib dan Isya.
Salah satu hal penting yang harus kita ketahui seputar sholat ialah tentang alasan kita melaksanakan sholat. Tentunya mengenai alasannya tidak banyak orang yang mengetahuinya.
Advertisement
Hal ini dibuktikan dengan pertanyaan seputar alasan melaksanakan sholat sebagaimana dilontarkan Ustadz Adi Hidayat (UAH) di sela-sela tausiyahnya.
Advertisement
Terlihat dalam tayangan tersebut, tak seorang pun yang mampu menjawab pertanyaan UAH itu.
“Saya tanya nih, kenapa kita sholat?” tanya UAH dikutip tayangan YouTube Short @Hasanahislamofficial, Sabtu (08/02/2025).
Baca Juga
“……..,” tak ada satupun jemaah yang menjawab pertanyaan UAH.
Simak Video Pilihan Ini:
Bukti Keimanan kepada Allah SWT
UAH berkelakar bahwa sudah puluhan tahun melaksanakan sholat tapi belum tahu alasannya. UAH pun menerangkan alasan kita melaksanakan sholat yang ternyata sebagai bukti keimanan kita kepada Allah SWT.
“Tuh, sudah puluhan tahun sholat, tidak tahu kenapa harus sholat..he..he..,” kelakarnya.
“Satu kan tadi jelas saya jawab kan, membuktikan keimanan kita kepada Allah SWT,” jelasnya.
Lebih dalam UAH menegaskan bahwa sholat ternyata bukan hanya sebagai sarana ibadah kepada Allah SWT yang mencerminkan hubungan manusia dengan Allah (hablumminallah), tetapi juga tujuannya hablumminannas (hubungan dengan sesama manusia).
“Itu baru hablumminallah-nya, sedangkan dalam Islam kan dua konsepnya, hamblumminallah dan hablumminannaas,” terangnya.
Advertisement
Mencegah Perbuatan Keji dan Munkar
Dalam kaitannya dengan hablumminannas, UAH menandaskan bahwa seseorang yang melaksanakan sholat diharapkan mempunyai hubungan baik dengan sesama manusia.
Oleh sebab itu, dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa sesungguhnya sholat itu untuk mencegah perbuatan keji dan mungkar.
“Bahkan hablumminal makhluqaat, bukan hanya dengan manusia, dengan hewan, dengan tumbuhan dan sebagainya,” paparnya.
“Nah kalau kaitannya yang pertama dengan Allah, selesai kita, begitu salam selesai dengan Allah,” sambungnya.
“Kaitannya dengan manusianya apa? Maka muncullah Al-Qur’ab Surah ke-29 ayat ke-45, innassholaata tanhaa ‘anil fakhsyaai wal munkar,” tandasnya.
Penulis: Khazim Mahrur / Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)