4 Doa Agar Doa Dikabulkan dan Amalan Penunjangnya, Semakin Mustajab

Liputan6.com, Jakarta - Ingin doa-doa Anda dikabulkan Allah SWT? Banyak di antara kita yang mungkin pernah merasakan kekecewaan ketika doa yang dipanjatkan belum juga terwujud. Namun, jangan pernah putus asa! Ketahuilah bahwa Allah SWT selalu mendengar setiap doa hamba-Nya. Memahami adab dan amalan pendukung dapat meningkatkan peluang doa kita diijabah.

Artikel ini akan membahas empat doa mustajab yang dapat Anda amalkan, dilengkapi dengan amalan-amalan yang dapat memperkuat ikhtiar dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Doa merupakan bentuk komunikasi dengan Sang Pencipta, sebuah permohonan tulus yang lahir dari hati yang ikhlas. Dengan berdoa, manusia mengakui keterbatasan dan kelemahan diri, sekaligus menunjukkan kepercayaan dan tawakal kepada-Nya. Namun, perlu diingat bahwa doa bukanlah jampi-jampi ajaib yang langsung mengabulkan keinginan. Doa harus diiringi dengan usaha dan ikhtiar yang maksimal, serta kesabaran dalam menanti jawaban dari Allah SWT.

Pemahaman yang tepat tentang adab dan waktu-waktu mustajab untuk berdoa juga sangat penting. Waktu-waktu seperti sepertiga malam terakhir, saat sujud, atau di antara adzan dan iqamah, dipercaya sebagai waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa.

Berikut Liputan6.com ulas lengkapnya, Jumat (14/3/2025).

Memanfaatkan doa-doa yang telah diajarkan oleh para Nabi dan Rasul dapat menjadi panduan bagi kita dalam berdoa. Doa-doa ini telah teruji dan terbukti kemustajabannya oleh banyak orang. Berikut dua contoh doa yang dapat Anda amalkan:

DOA 1: Doa Terkabul Keinginannya

Berikut bacaan doa agar keinginan terkabul:

Arab: 'لاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ، يَا قَدِيمُ يَا دَائِمُ يَا فَرْد ُيَا وَتْرُ يَا أَحَدُ يَا صَمَدُ يَا حَيُّ يَا قَيُّومُ ُيَا ذَا الْجَلاَلِ وَالإِكْرَامِ'

Latin: 'Laa haula walaa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'adziimi, yaa qadiimu yaa daaimu yaa fardu yaa watru yaa ahadu yaa shamadu yaa hayyu yaa qayyuumu yaa dzal jalaali wal ikraami'

Artinya: 'Tiada daya dan kekuatan melainkan dari Allah Dzat yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Wahai Dzat yang Maha Dahulu, yang Maha Kekal, yang Maha Tunggal, yang Maha Ganjil, yang Maha Esa, Tempat Bergantung, Dzat yang Maha Berdiri Sendiri, Wahai Dzat yang Memiliki Keagungan dan Kemuliaan.'

Mengutip buku Doa-doa Terbaik Sepanjang Masa oleh Ust. Ahmad Zacky El-Syafa, doa ini bisa dibaca saat keadaan susah dan ketika memiliki hajat berupa menginginkan pekerjaan, rezeki, maupun pergi haji. Doa asmaul husna ini dapat dibaca, setelahnya panjatkan keinginan kepada Allah SWT. Bacalah doa ini dengan penuh keyakinan dan harap kepada Allah SWT, disertai dengan usaha dan ikhtiar yang maksimal.

DOA 2: Doa Dikabulkan Hajat

Berikut bacaan doa agar hajat dikabulkan:

Arab: 'اللَّهُمَّ أَنْتَ لَهَا وَلِكُلِّ حَاجَةٍ فَاقْضِهَا بِفَضْلِ بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ (مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِنْ رَحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا'

Latin: 'Allahumma anta laha wa likulli hajatin faqdhina bifadhli bismillahirrahmanirrahim (ma yaftahillahu linnasi min rahmatin falaa mumsika laha).'

Artinya: 'Ya Allah, Engkau pemberi manfaat pada Fatihah dan pada setiap kebutuhan, maka kabulkan hajat (kami) dengan keutamaan bismillahirrahmânirrahim (apa yang Allah buka bagi manusia berupa rahmat maka tidak ada yang mampu menahannya).'

Dikutip dari buku Kitab Munajatun Nisa’: Doa-doa Mustajab Khusus Wanita oleh Ibnu Watiniyah, doa di atas dapat didahului dengan membaca Surat Al-Fatihah dan dilanjutkan memohonkan segala hajat yang ingin dikabulkan Allah SWT. Amalkan doa ini dengan penuh kesungguhan dan keyakinan, serta jangan lupa untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang telah Allah SWT berikan.

Selain dua doa di atas, masih ada beberapa doa lainnya yang dapat Anda amalkan untuk memohon pengabulan doa. Berikut dua contoh lainnya:

DOA 3: Doa Nabi Yunus

Berikut bacaan doa Nabi Yunus:

Arab: 'لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ'

Latin: 'Laa ilaaha illaa anta subhaanaka innii kuntu minaz-zaalimiin.'

Artinya: 'Tidak ada tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang zalim.' (QS Al Anbiya: 87)

Diriwayatkan Tirmidzi dan Hakim, doa Nabi Yunus AS atau doa Dzun Nun dapat diamalkan pada waktu kapan saja agar terkabul semua hajatnya. Ini adalah doa yang Nabi Yunus AS baca selama berada di dalam perut ikan. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu merasa rendah hati dan memohon ampun kepada Allah SWT atas segala kesalahan dan dosa yang telah kita perbuat.

DOA 4: Doa agar diberikan kemudahan dalam kesulitan

Berikut bacaan doa untuk memohon kemudahan:

Arab: 'لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمُ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّمَاوَاتِ وَرَبُّ اْلأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمُ'

Latin: 'Laa ilaha illallah al-‘azhiim al-haliim, laa ilaha illallah robbul ‘arsyil ‘azhim. Laa ilaha illallah, robbus samaawaati wa robbul ardhi wa robbul ‘arsyil karim.'

Artinya: 'Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Agung dan Maha Penyantun. Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai Arsy, yang Maha Agung. Tiada Ilah yang berhak disembah selain Allah, Rabb yang menguasai langit dan bumi. Rabb Yang menguasai arsy, lagi Maha Mulia.'

Berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim, saat sedang dalam kondisi kesulitan, dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Rasullullah SAW kerap membaca doa berikut ini. Doa ini mengajarkan kita untuk selalu bertawakal kepada Allah SWT dan memohon pertolongan-Nya dalam menghadapi segala kesulitan hidup.

Selain membaca doa-doa di atas, beberapa amalan pendukung dapat meningkatkan peluang doa kita dikabulkan. Amalan-amalan ini merupakan bentuk ikhtiar kita dalam mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berikut tujuh amalan yang dapat Anda lakukan:

1. Berdoa di waktu-waktu mustajab: Waktu-waktu seperti sepertiga malam terakhir, saat sujud, atau di antara adzan dan iqamah, dipercaya sebagai waktu-waktu yang mustajab untuk berdoa. Allah SWT lebih mudah mengabulkan doa yang dipanjatkan pada waktu-waktu tersebut. Manfaatkan waktu-waktu ini untuk bermunajat kepada Allah SWT.

   Waktu-waktu mustajab ini merupakan anugerah dari Allah SWT bagi hamba-Nya yang ingin berdoa. Dengan memanfaatkan waktu-waktu ini, kita menunjukkan kesungguhan dan keikhlasan kita dalam berdoa kepada-Nya.

2. Berwudhu sebelum berdoa: Berwudhu membersihkan diri secara lahir dan batin, sehingga hati menjadi lebih khusyuk dan tenang saat berdoa. Suci lahir batin akan membuat doa lebih mudah diterima Allah SWT.

   Kebersihan merupakan sebagian dari iman. Dengan berwudhu sebelum berdoa, kita menunjukkan kesiapan dan kesucian hati kita dalam bermunajat kepada Allah SWT. Hal ini akan membuat doa kita lebih khusyuk dan mudah dikabulkan.

3. Menghadap kiblat: Menghadap kiblat menunjukkan arah dan tujuan kita dalam berdoa, yaitu kepada Allah SWT. Arah kiblat menandakan keseriusan kita dalam berdoa kepada Allah SWT.

   Menghadap kiblat saat berdoa merupakan sunnah yang dianjurkan dalam Islam. Hal ini menunjukkan kesungguhan dan keseriusan kita dalam berdoa kepada Allah SWT, serta menunjukkan bahwa kita selalu mengingat-Nya dalam setiap keadaan.

4. Berdoa dengan khusyuk dan penuh keikhlasan: Keikhlasan dan kekhusyukan dalam berdoa akan membuat doa kita lebih mudah dikabulkan. Keikhlasan dan kekhusyukan akan membuat doa lebih mudah didengar oleh Allah SWT.

   Berdoa dengan khusyuk dan penuh keikhlasan berarti kita berdoa dengan sepenuh hati, tanpa ada pamrih atau maksud terselubung. Hal ini akan membuat doa kita lebih mudah dikabulkan oleh Allah SWT.

5. Berdoa dengan bahasa yang baik dan sopan: Gunakan bahasa yang baik dan sopan dalam berdoa, sebagai bentuk penghormatan kepada Allah SWT. Bahasa yang baik dan sopan akan membuat doa lebih mudah diterima.

   Bahasa yang baik dan sopan menunjukkan adab dan tata krama kita kepada Allah SWT. Hal ini akan membuat doa kita lebih mudah diterima dan dikabulkan.

6. Bertaubat dan memohon ampun atas dosa-dosa: Taubat dan istighfar membersihkan diri dari dosa-dosa, sehingga hati menjadi lebih bersih dan suci saat berdoa. Bertaubat dan memohon ampun akan membuat doa lebih mudah dikabulkan.

   Dosa-dosa dapat menghalangi doa kita untuk dikabulkan. Oleh karena itu, bertaubat dan memohon ampun kepada Allah SWT merupakan langkah penting sebelum berdoa.

7. Bersabar dan tawakkal kepada Allah SWT: Kesabaran dan tawakal merupakan kunci utama dalam menerima jawaban doa. Bersabar dan tawakkal akan membuat doa lebih mudah dikabulkan.

   Jangan pernah berputus asa dalam berdoa. Allah SWT akan mengabulkan doa kita pada waktu dan cara yang terbaik. Bersabar dan tawakal kepada-Nya merupakan kunci utama agar doa kita dikabulkan.

Ingatlah bahwa pengabulan doa merupakan hak prerogatif Allah SWT. Usaha dan doa merupakan dua hal yang saling melengkapi dalam mencapai tujuan. Jangan pernah putus asa dalam berdoa dan berikhtiar.