Untuk menghadapi kondisi darurat selama di Arafah dan Mina, pemerintah menyiapkan 10.000 kantong urine bagi jamaah laki-laki berusia lanjut. Kantong urine ini terbilang canggih.
Diberitakan Liputan 6 SCTV, Senin (14/10/2013), kantong plastik itu berisi serbuk yang bisa mengubah air seni menjadi gel dan tidak meninggalkan bau. Sehingga, kantong ini tidak membuat repot jamaah haji asal Indonesia yang sudah lanjut usia. Kantong urine ini bisa digunakan dalam kondisi darurat, saat berada di Arafah dan Mina.
Kantong plastik ini dibagikan oleh Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Suryadharma Ali saat berkunjung ke Arafah dan Mina pada hari Minggu kemarin. Bersama rombongan, Suryadharma mengunjungi posko kesehatan untuk melayani jamaah yang sakit dan usia lanjut.
Persoalan kesehatan memang menjadi perhatian utama pemerintah, saat jamaah melaksanakan Wukuf di Arafah yang menjadi puncak ibadah haji. Hingga hari Minggu kemarin, jumlah jamaah Indonesia yang meninggal di Arab Saudi mencapai 71 orang. (Eks/Yus)
Diberitakan Liputan 6 SCTV, Senin (14/10/2013), kantong plastik itu berisi serbuk yang bisa mengubah air seni menjadi gel dan tidak meninggalkan bau. Sehingga, kantong ini tidak membuat repot jamaah haji asal Indonesia yang sudah lanjut usia. Kantong urine ini bisa digunakan dalam kondisi darurat, saat berada di Arafah dan Mina.
Kantong plastik ini dibagikan oleh Menteri Agama sekaligus Amirul Hajj Suryadharma Ali saat berkunjung ke Arafah dan Mina pada hari Minggu kemarin. Bersama rombongan, Suryadharma mengunjungi posko kesehatan untuk melayani jamaah yang sakit dan usia lanjut.
Persoalan kesehatan memang menjadi perhatian utama pemerintah, saat jamaah melaksanakan Wukuf di Arafah yang menjadi puncak ibadah haji. Hingga hari Minggu kemarin, jumlah jamaah Indonesia yang meninggal di Arab Saudi mencapai 71 orang. (Eks/Yus)