Liputan6.com, Rembang - Satu di antara ciri khas pilihan pejabat di Indonesia untuk berinteraksi dengan masyarakat adalah memberi hadiah. Itu pula yang sudah menjadi tradisi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi).
Orang nomor satu di pemerintahan Indonesia ini identik dengan sepeda, meski kadang berupa uang, melunasi utang sampai laptop. Namun, hadiah sepeda dengan tempelan 'Presiden Jokowi' di bagian palang tengah, sudah jadi ikon.
Baca Juga
Sementara itu, ragam varian hadiah juga beterbaran menjadi pilihan para publik figur dari kalangan pemerintahan. Satu di antara yang sedang menjadi perhatian adalah aksi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, hari ini.
Advertisement
Politisi PDI Perjuangan tersebut rela memberikan ponsel baru kepada seorang siswa SD di tengah program pemberian vaksinasi di Rembang, Jawa Tengah. Cerita pemberian ponsel ini berawal dari kunjungan Ganjar ke lokasi vaksinasi, dan langsung dikerumuni para guru dan orang tua siswa.
Mereka berebut minta foto bersama. Melihat ada banyak anak SD, Ganjar memberikan pertanyaan terkait vaksinasi. "Siapa sudah vaksin? Hayo vaksin itu buat apa?," tanya Ganjar.
Anak-anak itu kompak menjawab vaksinasi membuat mereka terlindung dari Covid-19. Namun karena jawaban itu dilakukan bersama-sama, Ganjar meminta ada yang tunjuk jari. "Ayo siapa berani jawab? Tunjuk jari," pinta Ganjar.
Â
Aksi Heboh Ganjar Pranowo
Proses Dapat Ponsel
Seorang siswi bernama Nabila memberanikan diri. Ia menjawab pertanyaan sang gubernur dengan benar. Saat ada pertanyaan bagaimana caranya agar tidak tertular Covid-19, Nabila lancar menjawab semua harus protokol kesehatan, yakni menjaga jarak, rajin cuci tangan pakai sabun serta tidak berkerumun.
"Wah kamu hebat, saya kasih hadiah mau tidak? Saya kasih HP ya," kata Ganjar disambut girang Nabila. Nabila mengaku sudah lama ingin memiliki ponsel. Hari ini mimpinya terwujud, ia mendapat hadiah ponsel dari orang nomor satu di Jawa Tengah ini.
Seperti diketahui, berbagai program meluncur sebagai bagian dari sosialisasi vaksinasi usia 6-11 tahun. Nabila adalah satu di antara siswa yang sedang mengikuti vaksinasi anak usia 6-11 tahun di Kabupaten Rembang. Saat sedang vaksin itulah, Ganjar datang untuk melakukan peninjauan.
Ganjar mengatakan, vaksinasi adalah salah satu cara untuk melindungi masyarakat dari sebaran Covid-19. Untuk itu, pihaknya terus menggenjot vaksinasi, termasuk vaksinasi anak-anak usia 6-11 tahun.
"Ini ikhtiar melindungi anak-anak kita dari penyebaran virus Covid-19. Kita tingkatkan terus vaksinasi ini, agar anak-anak bisa bermain dan belajar dengan aman," kata Ganjar.
Advertisement