5 Mitos Tali Pocong Hingga Rawan Dicuri

Liputan6.com, Jakarta Aksi pencurian tali pocong di Sidoarjo banyak menyita perhatian pembaca. Aksi yang dinilai tak lazim tersebut mengundang beragam persepsi hingga mitos yang ada.

Seperti diketahui, belum lama ini warga Desa Tulangan Kecamatan Tulangan Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur digegerkan dengan salah satu makam yang terbongkar di TPU setempat.

Dibaliknya bongkaran makam tersebut, tali pocong yang diikat ke tubuh jenazah hilang. Kejadian itu terungkap setelah salah seorang warga melihat makam tersebut terbongkar pada Selasa (8/2/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.

Temuan tersebut kemudian dilaporkan kepada petugas jaga tempat pemakaman tersebut. Namun demikian, mitos akan kesaktian tali pocong nampaknya masih dipercaya oleh sejumlah kalangan masyarakat.

Tak jarang, aksi pembongkaran makam baru pun masih terjadi disejumlah tempat. Dalam mitos yang beredar di masyarakat, tali pocong dipercaya menjadi salah satu jimat untuk bisa mendapatkan kesaktian kekebalan bagi pemiliknya.

Dilansir dari sejumlah informasi, berikut sejumlah mitos tali pocong yang dipercaya oleh sejumlah kalangan dirangkum Liputan6.com:

Lompatan Yang Jauh

Tali pocong juga dipercaya dapat membuat pemiliknya memiliki kemampuan lompatan yang jauh.

Bisa Membuat Korban Tidur Terlelap

Sebagian orang mempercayai jika tali pocong memiliki kesaktian bisa membuat orang tertidur lelap. Biasanya sejumlah kejahatan kerap kali melakukan hal ini.

Saksikan video pilihan berikut ini

Tali pocong juga banyak digunakan di kalangan penjahat untuk terhindar dari serangan senjata tajam. Mitos ini dikenal di tanah Jawa dan dianggap kebal, namun kekebalan ini bukan karena tali pocongnya namun karena sihir.

Hipnotis

Bahkan tali pocong kerap digunakan sebagai media yang dipercaya untuk menghipnosis korban-korbannya.

Pelet

Tali pocong juga dipercaya dapat digunakan untuk ritual pesugihan atau pelet. Banyak masyarakat Indonesia yang masih percaya jika tali pocong dapat digunakan sebagai pelet, bahkan sampai ada film yang mengangkat kisah ini.

Bahkan ada juga kepercayaan bahwa mayat yang dimakamkan pada Selasa Legi memiliki kekuatan mistis yang kuat.