Puluhan Sampel Pasien Covid-19 Banyuwangi Dikirim ke Surabaya

RSUD Blambangan Banyusangi Jawa Timur menyatakan telah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus Covid-19.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Feb 2022, 22:14 WIB
Diterbitkan 09 Feb 2022, 22:00 WIB
Puluhan Sampel Pasien Covid-19 Banyuwangi Dikirm ke Surabaya
Salah satu sampel saat Swab Test covid-19 oleh petugas Puskesmas Kecamatan Gambir di kawasan jalan Juanda, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Tes Swab untuk mencari warga positif Covid-19 tanpa gejala ini menyasar petugas PPSU dan para pedagang Pasar Ceylon. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Sedikitnya 20 sampel darah atau air liur pasien covid-19 yang ada di Kabupaten Banyuwangi dikirim ke Surabaya oleh satgas setempat.

Pengiriman sampel tersebut untuk dilakukan uji laboratorium mendeteksi keberadaan covid-19 varian omicron. Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi Widji Lestariono mengatakan, 20 sampel pasien positif tersebut dikirim melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat.

"Dari 10 pasien positif di antaranya dirawat di sini," ujar dr. Widji Lestariono di Banyuwangi, dilansir Antara, Rabu (9/2/2022).

Ia menjelaskan bahwa 20 sampel darah dan air liur yang sudah dikirim ke Surabaya, tinggal menunggu hasil uji laboratorium. Pengiriman sampel tersebut sebagai bagian daripada antisipasi dan memastikan seiring melonjaknya kasus positif covid-19 di Banyuwangi.

Menurut dia, 20 sampel yang dikirim ke Surabaya itu mewakili sebanyak 192 warga Banyuwangi yang terpapar virus corona. Bahkan, katanya, RSUD Blambangan telah mempersiapkan diri jika sewaktu-waktu terjadi lonjakan kasus covid-19.

Dia mengatakan, RSUD Blambangan sudah mempersiapkan mulai sarana tempat tidur pasien, obat-obatan dan juga ketersediaan oksigen.

"Untuk tenaga kesehatan, kami membuat perencanaan skema, jika sewaktu- waktu kasusnya terus bertambah seperti pada Juli - Agustus 2021," ujarnya.

RSUD Blambangan akan menambah sekitar 100 tempat tidur pasien yang berasal dari konversi tempat perawatan penyakit lainnya.

"Yang kami siapkan saat ini masih ada 46 tempat tidur ICU dan isolasi, karena sampai sejauh ini yang dirawat hanya 10 pasien aktif, nanti ke depan akan menyesuaikan," katanya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan berikut ini

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya