Warga Banyuwangi, Silahkan Hubungi Nomor Berikut Jika Alami Kekerasan Seksual

Layanan tersebut dibuka untuk mempermudah para korban untuk lebih terbuka dan tidak takut melapor ke Polisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Jul 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2022, 20:00 WIB
DPD RI Apresiasi Perppu Kebiri Terhadap Kekerasan Seksual
Penerbitan Perppu ini memperlihatkan keseriusan Pemerintah menangani masalah pemerkosaan, kejahatan dan kekerasan seksual pada anak.

Liputan6.com, Banyuwangi - Maraknya kasus kekerasan seksual dengan korban anak dibawah umur, serta dalam rangka Hari Anak Nasional, Polresta Banyuwangi, Jawa Timur membuka layanan hotline 24 jam.

Para korban seksual ataupun kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut bisa menghubungi langsung nomor hotline di 08234773500.

Kapolresta Banyuwangi, Kombes Deddy Foury Millewa mengatakan, layanan tersebut dibuka untuk mempermudah para korban untuk lebih terbuka dan tidak takut melapor ke Polisi.

"Tentunya, dengan layanan tersebut para korban bisa langsung cepat lapor jika memang terjadi kekerasan seksual," katanya, Senin (25/7/2022).

Layanan tersebut, jelas Deddy, juga untuk mempermudah masyarakat dalam melaporkan adanya kasus seksual. Dikarenakan, kebanyakan dari korban kasus seksual merasa takut ataupun diintimidasi oleh terduga pelaku.

"Masyarakat bisa melaporkan melalui Hotline yang sudah disiapkan dengan mencantumkan nama dan alamat. Nantinya, ditindaklanjuti oleh para petugas yang selalu stanby 24 jam untuk menerima laporan para korban," ujarnya.

Dibukanya layanan tersebut juga sebagai bentuk kepedulian Polresta Banyuwangi terhadap anak. Khusnya ditengah hari peringatan anak nasional. Sehingga, Poresta Banyuwangi berupaya melaukan pencegahan maupun penanganan lebih cepat.

Deddy berharap, dengan segala upaya yang telah dilakukan tersebut dapat menekan angka kekerasan seksual khususnya di Kabupaten Banyuwangi. Makanya, memang harus menguatkan komitmen dan kerjasama seluruh elemen di Bumi Blambangan.

"Ketika kita dapat melindungi anak khususnya, maka pastinya bisa menciptakan lingkungan social yang ramah dan mampu melindungi anak-anak khususnya di Banyuwangi," ia menambahkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya