Kiprah PNM Bantu Atasi Kemiskinan Ekstrem Berbuah Penghargaan

Penyebab kemiskinan ekstrem di Indonesia adalah keterbatasan akses pendidikan, fasilitas, informasi, terlebih permodalan.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2023, 21:32 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2023, 21:30 WIB
PNM
PNM menjadi panutan pembiayaan Ultra Mikro (UMK) di Indonesia dan meraih penghargaan “The Most Outstanding Corporate in Ultra Micro Finance for Communities Empowerment” dari Bisnis Indonesia Financial Award 2023 di Hotel Westin Jakarta, Kamis (24/8/2023)

Liputan6.com, Jakarta - Permodalan Nasional Madani (PNM) berhasil menunjukkan kiprahnya dalam mengatasi kemiskinan ekstrem. Per Juli 2023, PNM berhasil merangkul 14,7 juta nasabah aktif di 4.000 lebih kantor layanan yang tersebar di 6.018 kecamatan di seluruh Indonesia.

PNM berupaya untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia dengan memberdayakan potensi ekonomi dan sosial keluarga.

Menurut TNP2K penyebab kemiskinan ekstrem di Indonesia adalah keterbatasan akses pendidikan, fasilitas, informasi, terlebih permodalan. Dapat dikategorikan mereka adalah masyarakat unbankable.

“Tidak sedikit nasabah kami yang naik kelas dengan menambah plafond pinjaman. Namun, yang terpenting adalah naik kelas nasabah kami dari prasejahtera menjadi sejahtera, dari unbankable menjadi bankable, karena sekarang semua kebutuhan pokoknya terpenuhi,” ujar  Direktur Utama PNM Arief Mulyadi.

Tidak hanya modal finansial, PNM juga menyertakan modal sosial dan modal intelektual. Hal ini tercermin dengan adanya pendampingan dan pelatihan bagi para Nasabah PNM Mekaar.

Melalui program pengembangan kapasitas usaha, PNM menyajikan pelatihan yang dapat meningkatkan keterampilan dagang agar pelaku UMK siap untuk disandingkan di pasar Indonesia.

Upaya-upaya ini membawa PNM menjadi panutan pembiayaan Ultra Mikro (UMK) di Indonesia dan meraih penghargaan “The Most Outstanding Corporate in Ultra Micro Finance for Communities Empowerment” dari Bisnis Indonesia Financial Award 2023 di Hotel Westin Jakarta, Kamis (24/8/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya