6 Cara Hemat Merenovasi Dapur Anda

Desainer interior spesialis dapur, Cheryl Hamilton-Gray membagi kiatnya untuk merenovasi dapur dengan hemat namun tetap fungsional.

oleh Elizabeth Swanti diperbarui 05 Mei 2014, 07:24 WIB
Diterbitkan 05 Mei 2014, 07:24 WIB
6 Cara Hemat Merenovasi Dapur Anda
Desainer interior spesialis dapur, Cheryl Hamilton-Gray membagi kiatnya untuk merenovasi dapur dengan hemat namun tetap fungsional.

Liputan6.com, Jakarta Bagi orang Indonesia, merenovasi dapur seringkali bukanlah prioritas. Padahal, Apabila Anda bisa mengakalinya, fungsi dapur bisa berlipat ganda dan bukan hanya ekadar tempat untuk memasak, tetapi juga bercengkerama bersama keluarga.

Dilansir dari situs desain Bobvila, Senin (5/5/2014), desainer interior spesialis dapur, Cheryl Hamilton-Gray membagi kiatnya untuk merenovasi dapur dengan hemat namun tetap fungsional.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


1. Negosiasi

1. Negosiasi

Sebelum merenovasi, carilah informasi dan rekomendasi mengenai kontraktor bangunan yang pernah menangani rumah rekanan atau keluarga Anda. Jika Anda sudah memiliki kontraktor yang terpercaya, negosiasikanlah harganya.

Namun jika tidak, buatlah perbandingan harga antara yang satu dengan yang lainnya, dan ambillah titik tengahnya. Harga yang terlalu murah bisa jadi kualitasnya juga kurang meyakinkan.


2. Tetapkan prioritas

2. Tetapkan prioritas

Buatlah prioritas mengenai bagian mana yang harus direnovasi. Pilihlah desain dan pilihan material yang akan digunakan sesuai dengan anggaran yang Anda miliki. Namun, jika desain yang diinginkan tidak memungkinkan dengan ukuran ruangan dan terutama anggaran, bersikaplah fleksibel terhadap hal ini.


3. Pilihlah warna

3. Pilihlah warna

Pilihan warna dapat membantu menentukan seperti apa hasil akhir dapur Anda terlihat. Memilih warna hitam dan putih dapat membuat dapur terlihat lebih mewah.


4. Pertimbangkan membeli barang bekas

4. Pertimbangkan membeli barang bekas

Tidak semua barang bekas seburuk yang terlihat. Kebanyakan barang bekas malah masih memiliki fungsi awalnya. Selain itu, harganya juga lebih murah.


5. Surplus

5. Surplus

Untuk memperoleh harga yang bagus, coba tanyakan pada toko tempat Anda membeli perabotnya apakah ada barang yang overstock, sudah lama tersimpan karena tidak laku, atau barang contoh. Harga untuk produk-produk jenis ini biasanya dapat didiskon jauh lebih besar ketimbang diskon normal.


6. Lakukan sendiri

6. Lakukan sendiri

Anggaran juga dapat dihemat dengan melakukan sendiri bagian yang tidak perlu dilakukan oleh tukang atau kontraktor. Selain itu, hasilnya juga akna terlihat lebih seperti keinginan Anda.







Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya