Seni Henna Kepala Pulihkan Rasa Percaya Diri Penderita Kanker

Sebuah yayasan di Canada punya cara lain untuk pulihkan rasa percaya wanita penderita kanker yang alami kerontokan rambut. Apa itu?

oleh Bio In God Bless diperbarui 13 Mei 2014, 16:30 WIB
Diterbitkan 13 Mei 2014, 16:30 WIB
Hena Crowns - Cancer Empowerment 0514 2
Foto: hennaheals.ca

Liputan6.com, Ottawa Pengalaman hidup memang diisi bukan hanya dengan keindahan. Sebagian orang mengalami tantangan hidup yang berat dengan menderita penyakit seperti kanker. Kerontokan rambut yang hebat akibat kemoterapi menjadi beban bagi para penderita kanker wanita.

 

Seperti dilansir dari berita jezebel.com, Selasa (13/5/2014), sebuah yayasan sosial berbasis di Kanada, Henna Heals memiliki cara kreatif untuk mengembalikan kepercayaan diri orang-orang yang menjadi botak karena pengobatan kanker atau karena penyakit-penyakit lainnya.

 

Yang dilakukan oleh yayasan ini adalah memperindah kepala orang-orang tersebut dengan menggunakan henna. Henna adalah bahan lukis tubuh yang terbuat dari tumbuhan bernama ilmiah Lawsonia inermis.

 

Tradisi lukis tubuh menggunakan Henna dilakukan di beberapa negara Timur Tengah dan sekitarnya, misalnya India, Arab, Israel, Mesir, Turki, dan Tunisia. Selain digunakan untuk melukis tubuh, henna juga biasa digunakan untuk menghitamkan rambut.

 

Henna Heals menawarkan seni lukis kulit kepala sebagai alternatif dari cara-cara memulihkan kepercayaan diri wanita yang mengalami kebotakan akibat masalah-masalah medis. Selama ini cara yang biasanya dilakukan wanita-wanita tersebut adalah dengan menggunakan wig atau penutup kepala.

 

Karena keindahan desain seni hena di kepala itu, karya-karya yang dihasilkan diberi julukan hena crowns. Pasta hena yang digunakan adalah pasta home-made menggunakan bahan-bahan natural. Karya seni henna tersebut dapat bertahan selama dua minggu.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya