Liputan6.com, Banten Berjarak 180 kilometer atau setara dengan jarak Jakarta-Bandung, Tanjung Lesung dengan luas 1.500 hektar dan terletak di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten yang pada 23 Februari 2015 lalu diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) ini siap menawarkan kepada Anda pesona keindahan alam secara eksklusif.
Hal tersebut dibuktikan ketika Liputan6.com diundang langsung oleh PT Banten West Java Tourism Development (BWJ) selaku anak perusahaan PT Jababeka Tbk yang mengelola Tanjung Lesung dalam acara 'Travel Blogger Visit to Tanjung Lesung' 12-14 Maret 2015.
Eksklusifi (privasi) keindahan alam Tanjung Lesung akan segera Anda dapati ketika memasuki gerbang Tanjung Lesung di Desa Tanjungjaya, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang, Banten. Puluhan bahkan ratusan pohon tinggi nan rindang yang menaungi jalan spontan menjadi penyejuk sekaligus penyambut wisatawan yang datang ke kawasan ini.
Baca Juga
Tak hanya itu, angin pantai yang bertiup sepoi-sepoi pun menerpa tubuh seakan menjadi pengobat rasa lelah setelah menempuh perjalanan jauh kurang lebih lima jam lamanya dari Jakarta.
Advertisement
Deretan pondok yang menjadi tempat menginap wisatawan dengan desain yang menyatu dengan alam serta suara deburan ombak, membuat Tanjung Lesung Beach Hotel semakin cantik. Saat senja tiba, pesona lain muncul yaitu berupa semburat biru, jingga dan ungu di langit petang mengiri waktu matahari terbenam di ufuk barat.
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata
Suasana privasi atau ekslusif memang sengaja ditawarkan oleh PT Jababeka selaku pihak pengelola Tanjung Lesung mengingat KEK Pariwisata Tanjung Lesung ditargetkan menjadi kota baru yang terpadu untuk destinasi internasional seperti halnya Bali.
Untuk itulah PT Jababeka tidak hanya menghadirkan satu pilihan tempat menginap di kawasan wisata Tanjung Lesung. Melalui Alia Syarifiah, Marketing Promotion Officer Tanjung Lesung menjelaskan, selain Tanjung Lesung Beach Hotel, tersedia penginapan lainnya yaitu Legoon Dadap Village, Sailing Club, Blue Fish Hotel, Kalicaa Villa, dan Green Coral Camping Ground.
Suasana ekslusif di Tanjung Lesung menjadi keunggulan tersendiri. Keleluasaan beraktivitas bersama keluarga dan teman dekat sungguh diperhatikan.
"Di sini, wisatawan tidak akan terganggu oleh pengunjung lokal atau pedagang lainnya seperti yang kerap terjadi di tempat wisata. Selain itu, di sini ada kolam renang pribadi dan dapur di sebagian tipe kamar," ucap Alia.
Advertisement
Wisata dengan Kosep Alami
Wisata dengan Kosep Alami
Tawaran wisata dengan konsep alami juga dihadirkan di Tanjung Lesung. Bagi Anda yang ingin lebih dekat dan ingin merasakan suasana alam bebas, Anda dapat berkemah di tepi pantai dengan tenda yang sudah disediakan oleh pihak pengelola.
"Umumnya tenda hanya ditempati maksimal tiga orang agar nyaman. Ada penerangan, tempat mengisi baterai telpon selular, dan tempat menjemur baju," ucap Alia.
Keuntungan lainnya bagi tamu yang berkemah juga akan lebih mudah menikmati pesona pemandangan Gunung Anak Krakatau yang terlihat jelas di Selat Sunda di kejauhan.
Lebih lanjut, biaya yang harus Anda siapkan untuk dapat menikmati keindahan alam yang ada di Tanjung Lesung adalah mulai dari Rp. 1,2 juta per malam. Dengan biaya tersebut Anda sudah dapat menginap di Tanjung Lesung Beach Hotel. Sedangkan bagi Anda yang ingin berkemah di tepi pantai cukup membayar Rp. 400 ribu maka Anda sudah mendapat paket lengkap (tenda dan makan). Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi situs resmi Tanjung Lesung di www.tanjunglesung.com