Liputan6.com, Jakarta- Kotagede menjadi salah satu tujuan wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta. Berbagai cara menikmati Kotagede dilakukan seperti menggunakan sepeda berkeliling Kotagede. Namun ada lagi cara menikmati aristektur bangunan, kuliner dan wisata kerajinan perak khas Kotagede yaitu dengan Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka. Tlisih Telusur Kampung Pusaka (Jagalan Tlisih Heritage Walks) ini merupakan tour wisata hasil kolaborasi dari Arsitek Komunitas Yogyakarta (Arkom Jogja), Karang Taruna Desa Jagalan dan Air Asia Foundation.
Koordinator Arkom Jogja Yuli Kisworo mengatakan Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka ini memiliki tiga buah jalur wisata yakni Jalur Senthong, Jalur Gembosan dan Jalur Soblok. Masing-masing jalur menyuguhkan keunikan arsitektur bangunan, kuliner  dan hasil budaya Kotagede Perak. Wisatawan akan diajak berjalan memutari keindahan arsitektur di Kotagede. Yuli  mengatakan rute-rute yang dilewati memiliki nilai historis tinggi dalam perkembangan sejarah Kerajaan Mataram.
Baca Juga
"Banyak sekali pusaka khas Desa Jagalan yang mulai ilang, antara lain rumah tradisional, kuliner dan warisan budaya seperti kesenian dan kerajinan tradisional. Melalui pemetaan ini membantu menemukan kembali potensi yang dimiliki Desa Jagalan untuk menarik wisatawan yang berminat pada peninggalan bersejarah," ungkapnya Minggu (29/3/2015).
Desa Jagalan salah satu dari lima desa bagian dari situs bersejarah Kotagede. Oleh karena Gubernur DIY Sultan HB X yang meresmikan Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka ini berharap agar karagn taruna dapat menyiapkan diri dengan program ini. Ia pun menyarankan agar program ini dapat digelontorkan ke sekolah sekolah yang akan melakukan study tour di Jogja. Namun program tour ini juga dapat dilakukan kepada wisatawan lain baik dalam negeri maupun luar negeri.
"Kalo saya cenderung disini anak anak studi tour itu kalo bisa. Nginep di rumah rumah masyarakat untuk berubah jadi homestay sehingga nanti pagi bisa menjelajah atau sore sambil makan. Ya yang masak ibu ibu sendiri disini jangan dari luar. nanti sambil cerita sejarah dan sebagainya. menyangkut kearifan lokal yang penting anak anak ini bisa makin bisa memahami. Tidak sekedar artefak tapi kandungan isi dan perjalanan ini bisa dihayati," ujarnya di halama masjid Gede Kotagede.
Jagalan Tlisih Telusur Kampung Pusaka untuk periode April hingga Juni 2015 akan diselenggarakan setiap hari Minggu dari piukul 10.00 wib - 12.00 wib dengan penawaran tarif sebesar Rp. 55,000.- yang sudah termasuk jasa pemandu wisata, peta bergambar, tote bag, dan minuman. peserta yang berminat dapat melakukan reservasi dengan mengirimkan email ke jogja@arkom.or.id. (fth/Liz)
Advertisement