Liputan6.com, Jakarta Tak tergolong sebagai orang kaya, tidak menghentikan perbuatan baik Chen Tianwen dan Guo Giaran. Pasangan suami istri asal Tingkok tersebut tercatat sudah mengadopsi lebih dari 40 anak terlantar dan cacat selama 26 tahun.
Pasangan yang dikarunia tiga anak tersebut memulai aksinya sejak menemukan bayi yang ditinggal oleh orang tuanya pada tahun 1989. Seiring waktu, akhirnya Biro Urusan Sipil Tiongkok terus mengirim anak-anak terlantar untuk diadopsi, melansir dari laman OddityCentral, Selasa (28/4/2015).
Advertisement
Karena mengurusi anak dalam jumlah yang besar, Guo memutuskan untuk berhenti bekerja dan mengolah tanah sebagai sumber pendapatan. Dahulu pemerintah memberikan dana sebesar USD $ 24 atau sekitar Rp 311 ribu per anak, tetapi sekarang jumlah yang diberikan hanya sebesar USD $ 161 atau sekitar Rp 2.1 juta. Ditambah, sumbangan dari orang-orang baik lainnya.
Tantangan justru datang dari tetangga. Bahkan, anak-anak kandung mereka pernah mengalami kesulitan menyesuaikan diri dengan gaya hidup orang tua yang tergolong berbeda. Terpaksa, Guo berbohong dengan memberitahu anak kandung bahwa mereka juga anak adopsi, padahal bukan.
Seiring berjalan waktu, anak-anak kandung dan para tetangga pun mengerti. Pasangan yang kini sudah menginjak usia 60-an tersebut juga berhasil membeli rumah yang lebih besar dari dana sumbangan. Mereka juga berhasil memulihkan lima anak yang cacat untuk kembali normal. (auf/ret)